Foto: Intel
Teknologi.id - Saat pandemi seperti sekarang ini, rumah sakit pastinya menghadapi tantangan berat salah satunya untuk tetap meminimalkan kontak langsung dengan pasien demi mengurangi penyebaran virus.
Hal ini pun akhirnya membuat Medical Informatics Corp. (MIC) bekerja sama dengan Intel untuk mencipatakan platform bernama Sickbay yang dapat mengubah tempat tidur pasien menjadi ICU virtual yang bisa dipantau dari jarak jauh.
ICU virtual yang saat ini sudah digunakan di Methodist Houston Hospital, Texas, Amerika Serikat ini diciptakan guna melindungi pekerja kesehatan dari risiko terpapar virus dengan jarak klinis.
Video : MIC Healthcare
Baca Juga: 5 Cara Dapat Uang dari PUBG Mobile, Bisa Cuan Miliaran!
"Hal terpenting dari ICU virtual adalah mengutamakan tak hanya keselamatan pasien tetapi juga tenaga medis," kata Santosh Viswanathan selaku Managing Director Intel APJ Territory seperti yang dikutip dari detikINET (10/07/2020).
"ICU virtual pada dasarnya adalah sebuah ruangan yang memonitor semua masalah terkait ruang ICU. Petugas kesehatan melihat semua data pada deretan monitor, dan mereka hanya akan mengunjungi pasien ketika ada data yang aneh dan perlu ditangani segera," sambungnya.
Sickbay sendiri adalah satu-satunya platform monitoring dan analitik klinis terukur berbasis software yang dibuat untuk ruangan ICU. Tak hanya itu, Sickbay ini juga merupakan vendor-agnostic yang berintegrasi mulus dengan semua perangkat medis yang digunakan rumah sakit.
Baca Juga: 7 Cara Dapat Uang dari TikTok, Cuma Modal Video Pendek!
Platform Sickbay ini didukung prosesor Intel Xeon yang dapat menampilkan visualisasi dan analisis data yang bisa diakses dari banyak perangkat, tak hanya PC, tapi juga tablet dan ponsel.
Nantinya, Sickbay ini akan mendukung berbagai keputusan perawatan medis berbasis bukti yang menyediakan data real time di semua perangkat terhubung dan terintegrasi ke dalam satu tampilan, sehingga membantu tim perawatan memberikan penanganan pada pasien.
Melalui platform ini, para tenaga medis bisa menangani hingga 100 pasien dalam satu dashboard atau ICU virtual yang dipercaya dapat membantu tim perawatan dalam menangani pasien.
(ay)