Teknologi.id - Situs jejaring sosial khusus para profesional, LinkedIn, merilis Top Startup List 2022 atau daftar 15 startup Indonesia yang sedang naik daun seperti yang dilansir dari LinkedIn Pulse pada Rabu (28/9).
Mulai dari layanan ride-hailing hingga perusahaan fintech (financial technology), menurut LinkedIn, Indonesia merupakan negara yang menjadi sarang bagi tempat lahirnya para startup.
Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar Asia Tenggara ini menjadi rumah dari 13 startup unicorn--sembilan (9) di antaranya meraih status unicorn saat pandemi--atau perusahaan startup yang sudah menembus valuasi di atas US$1 miliar.
Daftar 15 startup teratas atau yang sedang naik daun versi LinkedIn ini dibuat berdasarkan data yang didasarkan dari empat hal berikut: pertumbuhan karyawan; minat pencari kerja; keterlibatan anggota di perusahaan dan juga karyawannya; dan kecakapan perusahaan startup dalam menarik talenta terbaik dari perusahaan yang masuk di dalam daftar LinkedIn Top Companies.
Daftar 15 Startup yang Naik Daun di 2022
1. Flip
Flip sendiri merupakan aplikasi yang menyediakan jasa transfer antarbank secara cuma-cuma atau gratis tanpa dikenai biaya sepersenpun--tidak seperti bank konvensional pada umumnya.
2. MySkill
MySkill merupakan platform yang menargetkan para pekerja muda--generasi Z atau milenial--di Indonesia dengan tujuan menjembatani kesenjangan skill antara edukasi dan pekerjaan. Platform ini menyediakan layanan berupa video e-learning, boot camp interaktif, dan mentoring.
Dari ke-15 daftar startup teratas, MySkill merupakan yang salah satu startup termuda karena baru saja didirikan pada tahun 2021 kemarin dan berkantor di Jakarta dengan total 50 karyawan kurang lebih.
3. Sayurbox
4. Ajaib
Pemasaran digital startup Ajaib satu ini terbilang jor-joran karena sempat menggandeng beberapa idol Korea terkenal seperti aktor Han Ji-Pyeong dari drakor Start-Up (nama aslinya Kim Seon-Ho), dan Lisa dari Blackpink.
Ajaib masuk ke dalam daftar startup unicorn Indonesia dan berada di urutan ke-7.
5. ASTRO
Startup ASTRO ini berkecimpung di dunia e-grocery seperti Sayurbox di mana ASTRO menawarkan lebih dari 1000 produk segar hingga barang-barang rumahan.
Startup satu ini menjanjikan pengiriman produk ke rumah pengguna dalam waktu 15 menit saja.
6. Sociolla
Sociolla merupakan startup platform e-commerce yang menawarkan berbagai produk kecantikan seperti komestik, make-up, skincare, dan parfum. Perusahaan startup satu ini menjamin keamanan dan keaslian produk kecantikan yang dijual di platform mereka.
Berkantor di Jakarta, Sociolla didirikan pada tahun 2015 dan diinformasikan memiliki 900 karyawan.
7. ALAMI
ALAMI merupakan platform peer-to-peer yang menghubungkan antara penyedia dana dan penerima dana guna membantu bisnis dan UMKM mereka secara sistem syariah yang aman dan transparan.
ALAMI didirikan pada tahun 2017 dan berpusat di Jakarta. Saat ini ALAMI memiliki lebih dari 460 karyawan.
Baca juga: Bibit Premium: Fitur Khusus untuk Nasabah Kaya Raya
8. Lemonilo
Berkantor pusat di Jakarta, Lemonilo didirikan pada tahun 2016 dan memiliki sekitar 330 karyawan.
9. Ternak Uang
Didirikan oleh 3 founder mereka yaitu Timothy Ronald, Raymond Chind, dan Felicia Tjiaksa, Ternak Uang membantu para generasi muda--terutama gen z dan milenial--untuk belajar tentang keuangan dan investasi.
Startup EdTech (education technology) satu ini sudah mengantongi 351 ribu lebih pengguna yang terdaftar di aplikasi mereka.
10. Ula
Beralamat kantor di Jakarta, Ula memiliki lebih dari 600 karyawan dan didirikan pada tahun 2019.
11. Tentang Anak
Startup yang berdiri pada tahun 2020 ini memiliki konten yang telah dipilih secara langsung oleh para praktisi kesehatan dan perkembangan anak.
Berlokasi di Jakarta, Tentang Anak kini telah memiliki lebih dari 60 karyawan.
12. Pluang
Saat artikel ini tayang, Pluang memiliki 420 karyawan.
Baca juga: Game Indonesia 'Battle of Guardians' Tawarkan Konsep Play to Earn Pakai NFT
13. Ayoconnect
Startup Ayoconnect memungkinkan para pengembang produk memilih berbagai produk dan fitur keuangan pada platform API dan meluncurkannya kepada konsumen.
14. Prixa.ai
Salah satu startup yang memanfaatkan kecakapan AI ialah Prixa.ai.
Prixa.ai merupakan platform manajemen kesehatan berbasis AI yang memungkinkan penggunanya dapat berkonsultasi jarak jauh, pemeriksaan gejala, rujukan, tes laboratorium, hingga konten-konten yang berkaitan dengan kesehatan.
Startup manajemen kesehatan satu ini didirikan pada tahun 2019 dan berlokasi di Jakarta. Saat ini Prixa.ai memiliki 80 karyawan.
15. Mamikos
Para perantau dan atau mahasiswa--yang sedang mencari rumah untuk tinggal sementara di saat harus menimba ilmu jauh dari rumah--tidak asing lagi dengan kehadiran Mamikos.
Startup Mamikos merupakan platform pencarian kost dan sewa akomodasi di Indonesia.
Mamikos menyediakan daftar kos beserta foto-foto fasilitasnya.
Didirikan pada tahun 2015, Mamikos beralamat kantor di Yogyakarta dan memiliki lebih dari 300 karyawan.
(ai)