1. Prof. Dr. Khoirul Anwar, Inovator Teknologi Broadband 4G LTE
Baca juga: Khoirul Anwar, Putra Bangsa Penemu 4G LTE, Benarkah Begitu?
2. Yogi Ahmad Erlangga, Inovator rumus matematika dalam berbagai masalah perminyakan
Yogi Ahmad Erlangga, Warga Tasikmalaya yang pecahkan rumus matematika paling rumit sedunia | Via: kaskus.co.id
Berusia 31 tahun bernama Yogi Ahmad Erlangga ini telah menempuh pendidikan di Delft University of Technology, Belanda. Ia juga tercatat sebagai doktor matematika termuda loh. Ia menemukan rumus untuk menyelesaikan berbagai masalah perminyakan, bahkan membuat perusahaan minyak dunia sekaliber Shell kepincut akan penemuannya.
3. Prof. Ir. R.M. Sedyatmo, Inovator sistem pondasi cakar ayam
Pria yang lahir di Karanganyar ini sangat dihormati di dunia karena menemukan sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal dengan pondasi cakar ayam pada 1962. Pria lulusan ITB di tahun 1934 menciptakan sistem yang begitu stabil di atas lahan yang tak stabil, sehingga sistem ini memungkinkan digunakan pada banyak bangunan di seluruh dunia. Sistem yang dibuat oleh Sedyatmo ini juga dilakukan pada landasan pacu bandar udara Soekarno Hatta.
4. Warsito P. Taruno, Inovator mesin pembunuh kanker
Kanker merupakan penyakit yang menyeramkan dan jarang ada obatnya. Namun saat ini, kamu tidak perlu khawatir karena Indonesia telah menemukan alat yang mampu membunuh sel kanker. Alat ini dibuat oleh warsito melalui hasil uji coba Lab in Vitri yang dapat memerangi sel kanker pada tubuh pasiennya. Alat tersebut juga banyak digunakan oleh Jepang karena dinilai efektif dalam melawan kanker.
Baca juga: Biosensor Terbaru, Tes Kanker Portabel Menggunakan Smartphone
5. Prof. Josaphat 'Josh' Tetuko Sri Sumantyo, Inovator radar tiga dimensi
Lahir di Bandung, saat ini ia menjabat sebagai Full Professor di Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba, Jepang dan sebagai profesor/dosen tamu di berbagai universitas. Sumantyo juga adalah salah satu pemegang paten antena mikrostrip (antena berbentuk cakram berdiameter 12 sentimeter dan tebal 1,6 milimeter) yang dapat digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan satelit asli Indonesia. Ia adalah penemu circularly polarized synthetic aperture untuk pesawat tanpa awak dan small satellite, serta radar peramal cuaca 3 dimensi. Berkat penemuannya, saat ini banyak negara lain mengembangkan alat hebat ini. Nah, itulah 5 inovator teknologi dari Indonesia yang penemuannya terkenal di dunia Internasional, selain berbangga hati seharusnya ini menjadi motivasi bagi kita putra bangsa untuk berkarya dan membanggakan Indonesia di kancah dunia. Semoga bermanfaat. (DWK)