Ternyata Ada Penjelasan Ilmiah untuk Kegiatan Fangirling!

Adhima Ratnaningtyas . May 30, 2022

Foto: Pinterest

Teknologi.id - Kegiatan fangirling atau kegiatan di mana kita mengelu-elukan suatu sosok idola bisa terjadi di banyak orang. Apalagi, para fans idol Korea yang sering disebut fanatik. Namun ternyata, kegiatan fangirling ini ada penjelasan ilmiahnya, lho!

Fenomena menyukai atau bahkan menggilai sosok idola ini sudah diteliti sejak 1956. Diberi nama Parasocial Relationship oleh pencetusnya, Donald Horton dan R. Richard Wohl, fenomena ini dijabarkan sebagai hubungan satu sisi yang dibentuk oleh seseorang dengan “media persona.” Media persona sendiri tidak hanya mencakup selebriti, namun juga bisa mencakup karakter film, tokoh kartun, pembawa berita, host talk show, dan lainnya. Jadi, fenomena ini tidak hanya terjadi terhadap seorang fans yang menyayangi idolanya, namun bisa juga terjadi kepada kamu yang mengidolakan Goku, mendukung Messi, dan lainnya.

Baca juga: Sering Mimpi Seolah Terjatuh? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Foto: Pinterest

Hubungan ini terjadi ketika seorang fans merasakan sebuah koneksi intim antara dirinya dengan sang idola. Bisa jadi koneksi yang terbentuk karena sosoknya, kata-katanya, atau hal lain. Koneksi ini pun bisa berupa perasaan sayang, kagum, kangen, dan lainnya. Koneksi ini terbentuk karena empati yang kamu miliki begitu besar terhadap sosok persona media ini. Empati terbukti efektif menghasilkan sebuah emosi, jadi ketika kita mulai berempati dengan media persona ini, mulai terbentuk lah relationship yang disebut parasocial relationship atau relationship satu arah ini.

Dinamakan relationship satu arah karena hanya pihak kita lah yang merasakannya. Meski kita merasa kita benar-benar berinteraksi dengan mereka, apalagi sosok idola yang sering berkomunikasi dengan fans, namun mereka sebenarnya tidak memiliki perasaan serupa kepada satu orang spesifik, yaitu kita, atau kamu. Mereka bisa saja memang mencintai fansnya, tapi kategori fans ini terlalu luas.

Beluma da studi pasti dari mengapa seseorang bisa timbul rasa berada dalam hubungan ini, tapi rasa kesepian lah yang diduga menjadi penyebab utamanya. Meskipun begitu, parasocial relationship ini aman dan tidak memiliki efek samping jika kita sendiri nyaman dan tidak bertindak di luar nalar dalam menjalaninya. Jadi, bijak-bijak, ya!

(AR)

Share :