Seorang Dosen Berhasil Tangkap Foto Detail dari Permukaan Matahari

Teknologi.id . June 05, 2020

Foto Detail Permukaan Matahari. Foto: Paul Andrew via Daily Mail

Teknologi.id - Seorang pensiunan dosen fotografi berusia 66 tahun belum lama ini berhasil menangkap serangkaian gambar detail dari permukaan Matahari

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (5/6/2020), dosen tersebut diketahui bernama Paul Andrew dari Dover, Kent, Inggris. Ia telah menginvestasikan dana yang cukup banyak untuk mengabadikan permukaan Matahari menggunakan teleskop Lund 152.

Baca juga: Teleskop Canggih Berhasil Tangkap Gambar Paling Detail dari Permukaan Matahari

Serangkaian gambar yang berhasil diperolehnya, menunjukkan keriuhan permukaan bintang terbesar yang berjarak lebih dari 92 juta mil dari Bumi tersebut.

Foto: Paul Andrew via Daily Mail

Proyeksi plasma yang kasar dan letusan yang keluar dari permukaan Matahari berhasil tertangkap teleskop dengan jurang ruang hitam sebagai latar belakangnya

Paul Andrew mengatakan, waktu terbaik untuk mengambil gambar matahari adalah selama musim panas, ketika matahari sedang tinggi, dan relatif terhalang oleh awan serta ada lebih lama.

"Saya menggunakan (teleskop) sesering mungkin, ketika cuaca cerah. Namun, saya tidak bisa begitu banyak menggunakannya pada musim dingin. Hal itu karena Matahari sangat rendah di langit dan kondisi penglihatan bisa sangat buruk," ucapnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Google Play Store Error dan Terhenti Tiba-tiba

Setelah dirinya pensiun sebagai dosen fotografi di Universitas Kent, Andrew tertarik menggabungkan minatnya dalam seni dan astronomi.

"Saya merasa, adalah hal yang luar biasa ketika berpikir bahwa gambar yang diproduksi banyak amatir saat ini jauh lebih unggul daripada yang diambil oleh teleskop terbesar di dunia beberapa tahun yang lalu," ujarnya.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa dalam menangkap foto Matahari harus berhadapan dengan bermacam kesulitan teknis, dan sangat mengandalkan keberuntungan.

Foto: Paul Andrew via Daily Mail

"Tidak seperti objek astronomi lainnya, Matahari selalu berubah dan kalian tidak akan pernah tahu apa yang akan dilihat setiap harinya," kata Andrew.

Lebih lanjut Andrew mengatakan, dalam sebagian besar waktu (memotet Matahari) bisa membuat frustrasi. Namun, saat mendapatkan hasil yang bagus, semua rasa frustasi dan kerja keras pun terbayarkan.

(dwk)

Share :