Teknologi.id - Para Ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan
robot yang sangat tipis mirip sebuah benang yang bisa masuk ke dalam pembuluh darah otak.
Dilansir dari laman MIT News, Selasa (3/9/2019), benang robot ini bisa digunakan sebagai pengganti metode bedah otak terbuka, karena dapat menyalurkan obat untuk mengobati penyumbatan dan gumpalan pada otak. Penyumbatan dan gumpalan pada otak mampu berisiko stroke dan aneurisma. Mereka terbuat dari paduan nikel-titanium yang lentur dan kenyal sehingga bisa masuk ke jaringan pembuluh darah. Selain itu robot ini juga juga dilapisi dengan pasta karet yang tertanam pada partikel magnetik. Kemudian robot ditutup dengan hidrogel, sehingga menjadikannya halus dan bebas gesekan, dan pada akhirnya benang robot itu dapat dikontrol menggunakan magnet. Robot ini dikabarkan dapat dikendalikan dari jarak jauh sehingga dokter tidak perlu berada di ruangan yang sama untuk mengoperasikannya. Misalnya dokter dapat mengoperasi pasien di lebih banyak daerah pedesaan tanpa harus kesana. “Salah satu tantangan dalam operasi adalah untuk dapat menavigasi melalui pembuluh darah yang rumit di otak, yang memiliki diameter sangat kecil, di mana kateter komersial tidak dapat mencapai." kata
Profesor teknik mesin di Seoul National University Kyujin Cho. “Penelitian ini telah menunjukkan potensi untuk mengatasi tantangan ini dan memungkinkan prosedur bedah di otak tanpa operasi terbuka,” imbuh Cho. Benang
robot diklaim sebagai alternatif yang lebih aman untuk mengobati penggumpalan darah. Diketahui, penyakit stroke merupakan salah datu dari lima penyebab utama kematian. Tetapi jika stroke akut dapat diobati dalam waktu sembilan puluh menit setelah serangan terjadi, maka tingkat kelangsungan hidup akan meningkat secara signifikan.
(FM)