Foto: kompasiana
Teknologi.id – Hari kiamat sering kali membuat orang penasaran.
Beberapa ilmuwan bahkan mencoba memprediksi kapan terjadinya hari akhir dunia
tersebut.
Berikut 4 ramalan kiamat versi
ilmuwan yang dikutip dari CNBC Indonesia hari Selasa 20 April 2021.
Pertama, komet halley yang melewati
bumi setiap 76 tahun. Mendekatnya komet ini pada tahun 1910 menciptakan
ketakutan bahwa benda luar angkasa ini bisa menghancurkan planet melalui gas
beracun ataupun tabrakan yang terjadi.
Kedua, adalah matematikawan dan astrolog Jerman yang dihormati, Johannes Stöffler yang meramalkan bahwa banjir besar akan menenggelamkan dunia pada 25 Februari 1524.
Baca juga: Di Masa Depan Oksigen Akan Langka, Manusia Bisa Punah
Bahkan, Count von Ingelheim,
seorang bangsawan Jerman, sampai membangun bahtera tiga lantai. Meskipun ada
hujan ringan pada hari prediksi banjir, di hari tersebut tidak ada banjir yang
terjadi.
Ketiga, Asteroid Apophis-99942.
Namanya diambil dari nama dewa Mesir atas kekacauan dan kejahatan.
Ilmuwan berpendapat tabrakan dapat terjadi pada tahun 2068. Peluang tabrakan Apophis-99942 dengan Bumi di tahun 2068 adalah 1 banding 150.
Baca juga: 7 Kejadian Sains Nyata ini Dijelaskan dalam Al Quran
Prediksi ini dianggap lebih
akurat dari prediksi sebelumnya yang menyebutkan Apophis-99942 akan menyenggol
Bumi pada 2029.
Keempat, ilmuwan berkeyakinan
sebanyak 95% bahwa manusia akan bertahan tidak lebih dari 7,8 juta tahun.
Prediksi tersebut setidaknya masih ada sekitar 5.100 tahun lagi tersisa.
Jika menghitung data tentang
populasi dunia historis dan angka kelahiran, maka hari kiamat akan paling cepat
tahun 2031 dan paling lama 18.000 tahun dari sekarang, menurut teori tersebut.
(fpk)