Pornhub Digugat Karena Unggah Konten Pornografi Anak

Muhammad Iqbal Mawardi . June 22, 2021

Foto: Wallpaper Better

Teknologi.id – 30 wanita lebih menggugat Pornhub karena memproduksi konten pornografi anak. Situs dewasa tersebut melanggar beberapa pasal dari undang-undang seks federal di Amerika Serikat.

Melansir dari NBC News, gugatan ini diarahkan ke perusahaan induk Pornhub, MindGeek dan konstelasi merek pornonya yakni perusahaan kriminal yang membeli, mencuci, dan mengunggah konten ilegal melalui perdagangan manusia dan kekerasan seksual.

Gugatan ini menyebutkan bahwa MindGeek juga menjadikan korban sebagai bentuk eksploitasi seksual, pemerkosaan, perdagangan manusia, dan mereka dikorbankan pertama kali oleh pelaku asli mereka, kemudian berulang kali oleh para terdakwa di kasus ini.

Salah satu penggugat Bernama Serena Fleites dan lebih dari 30 wanita lainnya menyatakan bahwa mereka menjadi korban dari video tidak sah yang diunggah dan disebarluaskan oleh Pornhub.

Baca juga: Pornhub Ambil Langkah Tegas untuk Batasi Unggahan Video

"Saya salah satu orang yang akhirnya menjadi tunawisma, akhirnya putus sekolah, berakhir dengan narkoba, benar-benar terlepas dari keluarga saya. Saya akhirnya mencoba bunuh diri berkali-kali. Saya berakhir di rumah sakit jiwa," ucap Fleites.

Namun, Pornhub membantah tuduhan tersebut. Pornhub menyebut tindakan para penggugat tidak masuk akal, "Pornhub tidak menoleransi konten ilegal dan menyelidiki keluhan atau tuduhan apa pun yang dibuat tentang konten di platform kami," ucap pihak Pornhub dalam pernyataan resminya.

"Tuduhan dalam pengaduan hari ini bahwa Pornhub adalah perusahaan kriminal yang memperdagangkan perempuan dan dijalankan seperti 'The Sopranos' benar-benar tidak masuk akal, benar-benar sembrono dan pasti salah," sambungnya.

Perusahaan menyatakan situs webnya memiliki, "perlindungan paling komprehensif dalam sejarah platform yang dibuat pengguna, yang mencakup pelarangan unggahan dari pengguna yang tidak terverifikasi, memperluas proses moderasi kami, dan bekerja sama dengan lusinan organisasi nirlaba di seluruh dunia."

Sebelumnya,ini Pornhub pernah menghadapi larangan oleh Visa dan Mastercard dengan menangguhkan semua video dari pengguna yang tidak terverifikasi di situs web pada Desember 2020.

(MIM)

Share :