Foto: Aladin Bank
Teknologi.id - PT Bank Aladin Syariah Tbk merupakan bank keuangan syariah dengan layanan modern yang siap membantu masyarakat Indonesia dalam mengelola kebutuhan finansial dengan aman. Sebagai bank syariah digital, Bank Aladin berkolaborasi dengan beberapa mitra, salah satunya adalah Alfamart.
Sebagai perusahaan ritel terbesar di Indonesia, Alfamart melayani lebih dari 3 juta pelanggan. Bank Aladin pun melihat adanya potensi besar dalam peningkatan nasabah baru dari hasil kerja sama ini khususnya untuk produk perbankan syariah.
Sinergi antara kerja dua perusahaan tersebut dinilai akan menguntungkan kedua belah pihak yakni nasabah dan konsumen. Hal ini dapat dilihat dari kemudahan layanan belanja online yang jauh lebih praktis dan efisien. Gabungan antara aspek penting yaitu online dan offline serta akses ekosistem yang digital tentunya akan menarik perhatian masyarakat.
Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, menyatakan bahwa kedua perusahaan baik Alfamart dan Bank Aladin akan diuntungkan karena akan ada jutaan konsumen yang diraih setelah kolaborasi ini. Terlebih Alfamart menjadi salah satu minimarket terbesar di negara ini yang mempunyai ribuan gerai.
"Bank Aladin-nya diuntungkan dia bisa men-detect data tentang perilaku konsumen sehingga nanti bisa dilihat kalau orang yang belanjanya sebulan sekian, wah, dia bisa disasar untuk dapat pinjaman," ucap Aviliani yang dikutip dari Kontan, Kamis (8/7/2021).
Dalam era digitalisasi seperti sekarang, Bank Aladin terus mengupayakan agar tetap terhubung dengan para pelanggan melalui layanan digital. Bank Aladin juga telah terdaftar secara resmi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS), AYO Ke Bank, Inklusi Keuangan Untuk Semua, dan Bank Syariah.
Produk perbankan dan perluasan jangkauan pelanggan menjadi hal yang utama dalam kerja sama ini. Keunggulan dari kolaborasi antara Alfamart dengan Bank Aladin adalah adanya Omnichannel yaitu penggabungan dua elemen, online dan offline. Hasil dari kolaborasi ini akan berdampak pada cost efficiency bank agar produk dari Bank Aladin bisa lebih bersaing dengan para kompetitor.
Selain itu, Bank Aladin juga berencana melakukan penambahan modal melalui rights issue. Salah satu caranya yaitu dengan menerbitkan sebanyak 2 miliar saham baru dimana nilai per lembar saham adalah Rp100. Tujuan dari penambahan modal ini adalah agar bank mendapatkan dasar permodalan yang kuat, sehingga bisnis dapat terus dikembangkan seiring dengan jumlah mitra strategis.
(DA)