Foto: Facebook/Thorton D. Barnes
Teknologi.id – Tidak banyak pesawat yang berhasil memasuki penghalang Mach 3 Area 51. A-12 “Oxcart” menjadi satu dari sedikitnya pesawat yang mampu memasuki kawasan tersebut. Fakta menyebutkan jika A-12 yang mulai terbang pada tahun 1963, masih memegang rekor terjauh sebagai pesawat luar yang mampu mendekati Area 51 (Mach 3,29 pada 90.000 kaki).
Pendahulu dari SR-71 Blackbird, Lockheed’s Skunkwors menciptakan A-12 dengan tujuan pengintaian strategis dari ketinggian. Jika dibandingkan dengan SR-71, A-12 jauh lebih pendek dan ringan , akan tetapi memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Namun, SR-71 memiliki jarak terbang yang lebih jauh sehingga mengharuskan A-12 untuk berhenti beroperasi sejak tahun 1968.
Thornton “TD” D. Barnes mengerjakan proyek A-12 di kawasan terkenal Area 51, Nevada, Amerika Serikat. Saat ini, Barnes adalah presiden Roadrunners Internationale, sebuah asosiasi veteran Area 51, dan seorang penulis buku tentang Area 51 serta pekerjaan rahasia yang dilakukan di sana.
Barnes baru-baru ini memposting gambar yang tidak terklasifikasikan pada pengujian penampang radar mockup berukuran penuh dari A-12 di dalam Area 51. Mengutip dari Popular Mechanics, berikut beberapa foto tersebut.
Baca juga: Gertak Rusia, AS Kirimkan 4 Pesawat Pengebom B-1
Area 51 and Groom Lake
Foto: Facebook/Thorton D. Barnes
Area 51 dan Groom Lake terlihat di sini. Kemungkinan besar foto ini diambil sekitar tahun 1960-an. "Area kerja proyek khusus kami adalah bangunan di tepi danau," jelas Barnes di laman Facebook-nya.
A-12 Radar Cross-Section Testing
Foto: Facebook/Thorton D. Barnes
“Ini adalah mock-up A-12 skala penuh dalam konfigurasi eksternal dengan semua kemudi yang bergerak pada sirip tiang. Sebuah piston ram yang diaktifkan mengangkat tiang yang terdiri dari tiga poros baling-baling kapal perang hingga 50 kaki dengan kepala berputar untuk mengubah tampilannya."
Reducing a Radar Signature with Salt
Foto: Facebook/Thorton D. Barnes
Barnes dan rekan-rekan insinyurnya bekerja untuk menyembunyikan asap knalpot A-12 dari radar. Barnes mengatakan mereka akhirnya menambahkan cesium radioaktif ke bahan bakar yang menghasilkan garam metalik. Ketika diuapkan, garam metalik tersebut potensi ionisasi yang sangat rendah dan menghasilkan awan plasma sehingga mengurangi reflektibilitas radar.
Tail Shot of the A-12 Mockup
Foto: Facebook/Thorton D. Barnes
Menurut Barnes, para insinyur akhirnya harus melindungi tiang itu sendiri dari gelombang radar, untuk mengukur pengembalian radar A-12 dengan tepat.
Baca juga: Rusia Buat ATGM untuk Hancurkan Kendaraan Udara Tak Berawak
The "Swimming Pool"
Foto: Facebook/Thorton D. Barnes
Tiang tempat mockup A-12 berdiri terbuat dari karet. Di sini tiang tersebut terlihat berdiri di dalam lubang yang dijuluki "kolam renang".
Engine Extensions
Foto: Facebook/Thorton D. Barnes
Inilah A-12 dengan ekstensi yang memperlihatkan knalpot mesin untuk mendukung pengujian penampang radar.
The Nose
Foto: Facebook/Thorton D. Barnes
Penampakan “hidung” dan kokpit A-12. yang diuji secara independen dari badan pesawat dan sayap untuk mengukur tanda silang dari radar.
(MIM)