Teknologi.id - Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan Threads, akan mulai memberi label pada konten audio, gambar, dan video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dengan “Made With AI” mulai bulan depan guna mengatasi masalah konten membingungkan di platformnya.
Dikutip dari The National News, Meta mengatakan bahwa mereka hanya akan memberi label dan tidak akan menghapus konten yang dihasilkan AI kecuali konten tersebut melanggar kebijakannya.
Mereka mengakui bahwa kebijakan tentang AI yang ada saat ini “terlalu sempit” karena hanya mencakup video yang dibuat atau diubah melalui AI.
“Dalam empat tahun terakhir, dan khususnya setahun terakhir, orang-orang telah mengembangkan jenis konten realistis yang dihasilkan AI seperti audio dan foto, dan teknologi ini dengan pesat,” ujar wakil presiden kebijakan konten Meta, Monika Bickert, dalam sebuah blog.
Baca Juga: Instagram Hadirkan Cara Baru untuk Ikuti Topik Tertentu Lewat Hashtag
Meta mengatakan pihaknya melakukan perubahan kebijakan ini berdasarkan masukan yang diterima dari dewan pengawas yang telah berkonsultasi dengan lebih dari 120 pemangku kepentingan di 34 negara untuk merancang peraturan baru terkait AI.
Pihaknya juga melakukan jajak pendapat publik terhadap lebih dari 23.000 responden di 13 negara. Hampir 82 persen responden memilih untuk menambahkan label peringatan untuk konten yang dihasilkan AI.
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News.
(kar)