Teknologi.id - Al-Jazari sebagai pembuat katalog 'mesin tiada tara' yang kini dikenal sebagai The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices dianggap sebagai pembuat robot pertama dalam sejarah.
Bernama lengkap Badi al-Zaman Abu al-Izz Ismail ibn al-Razzaz al-Jazari atau al-Jazari, ia lahir pada abad ke-12 atau tahun 1136 di daerah Turki bagian tengah-selatan bernama Diyarbakir.
Masa itu, ia berada di tengah-tengah kejadian Perang Salib di mana masih banyak terjadinya gejolak politik dan perang akibat perebutan kekuasaan antarpenguasa wilayah.
Al-Jazari sendiri melayani penguasa daerah Artuqids dan menjabat sebagai insinyur di dalam pemerintahan dinasti tersebut yang kemudian memperluas wilayah kerajaannya ke negara yang kini dikenal sebagai Suriah.
Meski terjadinya berbagai konflik antarmuslim yang sampai ke tahap peperangan pada masanya, al-Jazari justru mendapatkan situasi yang aman dan tentram karena melayani banyak raja Artuqids. Dengan kondisi tersebut, ia berkesempatan menemukan seratus lebih penemuan berupa smart device pada zamannya.
Baca juga: Ilmuwan MIT Bikin Inovasi Pembuatan Kayu dengan 3D Print
Jam air berukuran besar dengan tampilan menara berisikan orang di dalamnya dan gajah beserta pengemudinya merupakan salah satu perangkat temuan al-Jazari yang terkenal. Penemuannya satu ini dipakai di Mesir kuno dan Babilonia pada saat itu.
Selain itu, National Geographic mengungkapkan bahwa sejarawan sains tertarik dengan penemuan hebat al-Jazari karena dianggap sebagai penemu 'robot' yang bisa diprogram dalam sejarah untuk pertama kalinya.
Di umurnya yang ke-70 atau tepatnya di tahun 1206, ilmuwan Muslim al-Jazari ini wafat dengan meninggalkan segudang ilmu melalui dokumentasi karyanya berjudul The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices. Buku tersebut diberikan kepada sultan untuk dikenang, dijaga, dan dimanfaatkan untuk kehidupan zaman itu.
(ai)