Studi Baru Ungkap Trik Simpel Lolos Interview Kerja

Lutfiyah Fathiyani . January 30, 2024

interview Kerja

Teknologi.id - Mencari pekerjaan di era saat ini yang memiliki kompetisi yang ketat memang bukan hal yang mudah. Terutama ketika telah sampai pada tahap wawancara, bersaing dengan kandidat lain, terutama mereka yang memiliki kemampuan public speaking atau komunikasi publik yang unggul, bisa menjadi tantangan tersendiri.

Namun, ada sebuah studi baru yang menawarkan kiat spesifik untuk memastikan kesuksesan dalam interview kerja. Triknya cukup sederhana: tunjukkan keahlianmu tanpa terkesan sombong. Bagaimana caranya? Mari kita bahas.

Baca juga Jejak Sejarah: Perkembangan Yahoo dari Awal Hingga Sekarang 

Menurut riset yang diterbitkan di Personality and Social Psychology Bulletin, teknik yang disebut "humorbragging" dapat menjadi cara efektif untuk menonjolkan kompetensimu dan membuat pewawancara tertarik untuk merekrutmu. Teknik ini melibatkan penggunaan humor yang sesuai tanpa meninggalkan kesan angkuh saat menyajikan diri sendiri.

Penulis utama studi ini, Jieun Pai, seorang asisten profesor di Business School di Imperial College London, Inggris, mengungkapkan, “Kami menyadari bahwa terkadang kita bisa memakai humor untuk mengatasi kecanggungan ini. Penasaran dengan hal ini, kami melihat potensi humor sebagai strategi untuk mengatasi dilema dalam menyeimbangkan kebutuhan untuk menunjang kompetensi sekaligus tampil menarik dan menyenangkan.”

Studi ini melibatkan empat analisis berbeda. Pertama, fokus pada resume atau CV, di mana hasil menunjukkan bahwa resume yang mengandung humor mendapatkan respon tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan yang terlihat netral. Ini menandakan bahwa humor mungkin menjadi kunci untuk menarik perhatian perusahaan di pasar kerja yang ketat.

Baca juga Startup Elon Musk Berhasil Tanam Chip ke Otak Manusia 

Selanjutnya, studi berfokus pada wawancara kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa kandidat yang menyajikan diri dengan humor dianggap lebih hangat, kompeten, dan cenderung mendapatkan tawaran pekerjaan. Meski bukan berarti kamu harus melucu sepanjang interview, satu lelucon saja dapat memberikan keunggulan.

Studi juga melihat promosi kewirausahaan di acara TV Shark Tank. Hasilnya, penggunaan humor dalam promosi tersebut secara signifikan lebih berhasil dalam memperoleh investasi.

Meski menarik, penelitian ini mengakui adanya keterbatasan, terutama dalam konteks dan pelaksanaan humor. Pai menekankan, “Peringatan utamanya adalah konteks dan pelaksanaannya. Humor harus disesuaikan dengan situasi yang memungkinkan kesuksesan dalam wawancara kerja, dengan mempertimbangkan faktor budaya dan sosial. Sederhananya, tidak semua orang memiliki selera humor yang sama.”

Jadi, jika sedang melamar pekerjaan, pertimbangkan untuk menyelipkan humor santai di saat yang tepat. Tentu, perlu diingat bahwa penggunaan humor harus disesuaikan dengan konteks agar tidak terjadi kesalahpahaman, kecuali jika kamu melamar untuk posisi pelawak atau stand-up comedian.

 

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

(LF)

 

Share :