Teknologi.id - Dalam dunia digital yang terus berkembang, Instagram telah menjadi salah satu platform paling populer untuk berbagi foto dan video.
Namun, apa jadinya jika kita menemukan akun-akun yang tidak memiliki satu pun postingan di feed mereka?
Belakangan ini, muncul tren yang menarik perhatian, di mana banyak akun Instagram yang memilih untuk tetap kosong tanpa foto atau video di feed.
Mungkin kamu pernah melihat akun teman, keluarga, atau rekan kerja yang tidak pernah memposting foto atau video, atau bahkan akun Instagram kamu sendiri yang tidak memiliki satu postingan pun. Tren ini dikenal sebagai Grid Zero.
Grid Zero merujuk pada akun Instagram yang tidak memposting konten di feed mereka. Sementara banyak pengguna mengisi akun mereka dengan foto dan video, pengguna Grid Zero memilih untuk menjaga tampilan feed mereka tetap kosong.
Fenomena ini terlihat semakin banyak di kalangan pengguna muda, terutama Gen Z, yang cenderung lebih memilih untuk tidak memposting foto atau video apa pun.
Meskipun tidak memiliki konten, akun-akun ini tetap menarik perhatian dan sering kali mendapatkan pengikut yang banyak.
Baca juga: Instagram Kembangkan Fitur Social Library, Pengguna Bisa Berbagi hingga Kelola Konten
Istilah Grid Zero pertama kali dicetuskan oleh seorang reporter teknologi untuk NPR yang berbasis di Los Angeles, Bobby Allyn.
Seperti yang dikutip dari situs NPR, Jumat (1/11), Allyn menyatakan "Ini adalah sesuatu yang telah menjadi begitu umum di Instagram sehingga saya memutuskan untuk menyebutnya Grid Zero."
Kim Garcia dari Meta, yang memimpin penelitian tentang tren budaya di Instagram, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Grid Zero memang merupakan fenomena yang semakin berkembang.
Kim juga mengonfirmasi bahwa tren Grid Zero kebanyakan berasal dari kalangan Gen Z.
"Mereka benar-benar memiliki semacam ketidaksukaan terhadap segala sesuatu yang permanen dan jejak digital," ujar Garcia.
"Gen Z tumbuh di era yang sangat terbuka. Mereka tidak memiliki ruang privat untuk bereksplorasi, bersikap aneh, atau mencari jati diri, seperti yang dimiliki generasi sebelumnya, seperti saya sebagai seorang milenial, saat tumbuh dewasa."
Penjelasan Kim tersebut sejalan dengan pendapat Allyn. Allyn mengungkapkan bahwa motif di balik tren ini cukup jelas. Dengan memilih untuk tidak memposting konten, pengguna berusaha untuk menjaga privasi mereka dari orang-orang yang mungkin mengintip.
Hal ini juga menjadi bentuk tindakan kecil untuk melawan perusahaan media sosial yang terus mengumpulkan data pribadi penggunanya.
Alasan lain yang ditemukan Allyn lebih beragam. Pengguna dengan feed kosong mengaku tidak memiliki semangat untuk memposting.
Pengguna lainnya mempercayai bahwa semakin sedikit mereka peduli (dalam hal ini memposting di feed) maka mereka akan dianggap semakin keren.
Sementara itu, terdapat pula alasan yang menyatakan bahwa Gen Z tidak ingin “menghadapi rasa malu muncul di feed orang lain.”
Baca juga: Psikolog Ungkap Gen Z yang Punya Second Account Instagram Berisiko Depresi Tinggi!
Tren mengosongkan feed ini ternyata telah terjadi selama beberapa tahun ke belakang. Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengungkapkan bahwa pertumbuhan terbesar Instagram terjadi pada DM dan Stories.
Sementara itu, penggunaan feed untuk memposting foto dan video yang permanen sudah mulai ditinggalkan oleh pengguna muda.
“Jika kamu melihat bagaimana remaja menghabiskan waktu di Instagram, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di DM daripada di Stories, dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu di Stories daripada di feed,” kata Mosseri dalam podcast 20VC setahun yang lalu.
Dapat disimpulkan bahwa mengosongkan feed bukan berarti mengurangi waktu yang dihabiskan di Instagram.
Hal ini justru menunjukkan bahwa pengguna lebih banyak menjelajahi Stories atau mengirim DM. Mereka lebih memilih interaksi yang bersifat sementara atau privat daripada interaksi yang permanen di media sosial.
Instagram mengungkapkan bahwa pengguna di kalangan Gen Z banyak menggunakan akun Instagram palsu, yang dikenal sebagai "akun dump" untuk membagikan foto atau video kepada teman yang lebih dekat.
Oleh karena itu, mereka membuat akun Instagram utama mereka menjadi Grid Zero.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News.
(aia)