Masa Depan Pekerjaan: Inilah Profesi yang Dibutuhkan di Masa Mendatang

Teknologi.id . March 22, 2018

EdGE Networks
World Economic Forum, telah mempublikasikan laporan mengenai perubahan pasar tenaga kerja. Melalui laporannya yang berjudul "Masa Depan Pekerjaan", dimana laporan tersebut merupakan hasil survey dan analisis dari lebih dari 350 pengusaha di berbagai industri di 15 ekonomi terbesar di dunia menyebutkan bahwa perkembangan teknologi menyebabkan perubahan pasar tenaga kerja di dunia. Berdasarkan laporan tersebut, hilangnya 5 juta pekerjaan pada tahun 2020 merupakan akibat dari kemajuan teknologi dan perubahan demografis. Pekerjaan yang akan hilang sebagian besar adalah pekerjaan administratif. Perubahan tersebut memunculkan hasil analisa terhadap profesi yang paling dicari dan dibutuhkan oleh perusahaan. Berikut jenis pekerjaan yang paling diminati di tahun 2018 dan selanjutnya: Arsitek dan Insinyur Profesi yang akan meningkat permintaannya adalah tenaga ahli di bidang arsitektur dan keteknikan, menurut laporan World Economic Forum pertumbuhan kebutuhan tenaga ahli tersebut akan berfokus kepada bidang biokimia, nanoteknologi, robotika dan material. Sedangkan di Indonesia sendiri, berdasarkan situs berita Tribun News, kekurangan tenaga insinyur mencapai 120.000 orang untuk periode 2015-2019 nanti. Analis Data Pasar Perkembangan teknologi menyebabkan gangguan terhadap kondisi industri saat ini. Hal tersebut membuat perusahaan membutuhkan prediksi akurat mengenai data pasar untuk merancang strategi perusahaan. Data pasar yang dapat dianalisis dan menghasilkan informasi perilaku calon konsumen menjadi hal yang sangat dicari oleh perusahaan. Oleh karena itu profesi sebagai analis riset pasar ataupun analis data mentah akan menjadi salah satu profesi yang dibutuhkan oleh industri. Software Engineer Saat ini merupakan era digital, seluruh proses bisnis perusahaan menggunakan teknologi atau sistem informasi komputer. Untuk mendukung hal tersebut, tenaga ahli dibidang komputer baik pemrograman, pengembang perangkat lunak, analis keamanan informasi dan matematika akan sangat dicari. Pertumbuhan industri kreatif dan perusahaan pemula "startup" pun turut menjadi salah satu faktor meningkatnya kebutuhan tenaga ahli di bidang ini. Konsultan Keuangan Cash Flow, merupakan unsur penting bagi perusahaan untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga ahli di bidang keuangan. Bukan hanya perusahaan, individu pun kini mulai mencari personal konsultan untuk memberikan masukan terhadap kondisi keuangannya. Melalui konsultan keuangan baik perusahaan maupun individu dapat mengatur, merancang strategi, hingga memberi masukan mengenai produk asuransi dan investasi untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Manajer Transisi industri dari konvensional berubah menjadi modern dibantu dengan perkembangan teknologi membuat perusahaan membutuhkan tenaga ahli di bidang manajerial. Tenaga tersebut dibutuhkan untuk mengatur dan mengarahkan perusahaan melewati perubahan industri yang mana saat ini merupakan era digital. Perusahaan mengharapkan sosok manajer yang dapat memahami perubahan industri dan perilaku pasar akibat dari adanya perkembangan teknologi.  (yk) Sumber: Dirangkum dari laporan World Economic Forum dan Qerja Baca Juga: Top 10 Perusahaan Terbesar di Dunia Berdasarkan Market Capital
Share :