Fakta Menarik di Balik Tubuh Manusia

Muhammad Iqbal Mawardi . May 12, 2021

Foto: Wallpaper Access

Teknologi.id – Manusia terdiri dari berbagai organ tubuh yang memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Tak jarang berbagai organ tubuh tersebut pun masih kita tidak ketahui fungsi dan fakta-fakta menarik tentangnya.

Tentunya, masih banyak fakta dari tubuh manusia yang kamu mungkin belum tahu. Apa sajakah fakta-fakta mengejutkan dari tubuh seorang manusia? Berikut penjabarannya.

Hati adalah Satu-Satunya Organ yang Dapat Beregenerasi Penuh

Foto: Wallpaper Cave

Hati memiliki banyak sekali kegunaan. Seperti menghancurkan racun di dalam darah, menghasilkan protein, hingga membantu proses pencernaan. Namun, tahukah kamu bahwa hati atau liver yang rusak ternyata dapat beregenerasi meskipun telah kehilangan hingga 70% dari volume aslinya.

Melansir dari jurnal Nature Reviews Gastroenterology & Hepatology, hati merupakan satu-satunya organ yang dapat memulihkan dirinya sendiri sepenuhnya. Berbeda dengan paru-paru, ginjal, dan pankreas yang menyesuaikan diri ketika kehilangan jaringan.

Tubuh Manusia Ternyata Menyala

Foto: Shutterstock

Banyak yang bilang, wanita hamil nampak glowing atau menyala. Rupanya, tidak hanya ibu hamil, tubuh manusia pada umumnya juga menyala.

Semua tubuh manusia menyala, seperti halnya kebanyakan makhluk hidup. Hal ini terjadi akibat reaksi biokimia yang berkaitan dengan metabolisme. Pada manusia, emisi cahaya cenderung paling rendah pada jam 10 pagi dan puncaknya pada jam 4 sore.

Namun, kamu tidak bisa melihat cahaya ini tanpa peralatan khusus. Seperti yang dijelaskan salah satu artikel ilmiah, Intensitas cahaya yang dipancarkan tubuh 1.000 kali lebih rendah daripada sensitivitas mata telanjang kita.

Manusia Memiliki Lebih dari 5 Indra

Foto: Shutterstock

Di sekolah kita diajarkan bahwa tubuh manusia memiliki 5 indra atau yang biasa disebut panca indra. Ada indra peraba, penciuman, pendengaran, dan juga penglihatan. Ternyata, manusia sebetulnya memiliki lebih dari 5 indra.

Manusia memiliki beberapa cara atau indra untuk merasakan dunia di sekitarnya, antara lain:

Baca juga: Otot Manusia Bisa Menghasilkan Listrik, ini Manfaatnya

  • Equilibrioception: Indra yang berfungsi menjaga keseimbangan manusia. Indra ini bikin kamu bisa berdiri dengan satu kaki tanpa terjatuh.
  • Proprioception: Indra yang memungkinkan seseorang dapat merasakan di mana bagian tubuh seseorang berada tanpa harus melihat.
  • Thermoception: Indra yang berfungsi untuk merasakan panas dan dingin. Indra ini memungkinkan seseorang mampu merasakan temperatur dari benda apa pun dan bereaksi secara otomatis.
  • Nociception: Indra yang mampu merespons rasa sakit atau sesuatu yang berpotensi merangsang bahaya atau rasa sakit.
  • Chronoception: Indra yang membuatmu mampu merasakan berlalunya waktu dan bisa mengira-ngira sudah berapa lama kamu melakukan aktivitas.

Banyaknya Manusia Berkeringat Dipengaruhi oleh Temperatur yang Dirasakan Ketika Bayi

Foto: Pinterest

Apakah kamu mudah sekali berkeringat? Ternyata hal ini dipengaruhi oleh temperatur yang kamu alami ketika masih bayi. Karena ketika terkena panas atau rangsangan yang sama, jumlah keringat yang dihasilkan orang dewasa dapat berbeda dari orang ke orang.

Meskipun setiap orang dilahirkan dengan jumlah kelenjar keringat yang kurang lebih sama, berapa banyak kelenjar ini yang berfungsi bergantung pada suhu yang kamu alami saat masih bayi.

Pada saat seseorang berusia sekitar dua tahun, jumlah kelenjar keringat "aktif" mereka menjadi tetap seumur hidup. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Laure Rittie, seorang peneliti dermatologi di University of Michigan Health System.

Jantung Memiliki Otaknya Sendiri

Foto: Shutterstock

Menurut artikel tahun 2019 yang diterbitkan dalam Current Pain and Headache Reports, jantung memiliki sistem sarafnya sendiri yang dijuluki "otak kecil" atau "otak jantung", yang berisi sekitar 40.000 neuron.

Sinyal dari "otak jantung" mengarah ke medula, hipotalamus, talamus, dan amigdala dan korteks serebral. Dengan demikian, jantung mengirimkan lebih banyak sinyal ke otak daripada sebaliknya.

Sistem saraf intracardiac ini pertama kali ditemukan pada tahun 1991 dan masih diteliti hingga saat ini. Hal ini diyakini membantu memantau kesehatan jantung dan mungkin berperan dalam cara pikiran memproses rasa sakit.

Ingus Kuning & Hijau Diakibatkan oleh Sel Darah Putih Basi

Foto: Pinterest

Tubuh yang sehat menghasilkan sekitar 1,5 liter lendir per hari. Lendir tersebut biasanya berwarna bening dan terbuat dari air, protein, antibodi, dan garam.

Lendir yang memutih mungkin disebabkan oleh infeksi, alergi, dehidrasi, atau bahkan terlalu banyak mengonsumsi produk susu. Lendir berubah menjadi kuning ketika tubuh melawan infeksi akibat penumpukan sel darah putih yang mati.

Sel-sel ini berfungsi untuk menyerang infeksi. Ketika tugasnya sudah selesai, sel darah putih akan kadaluwarsa dan keluar bersama lendir.

Semakin besar infeksinya, semakin banyak pula sel darah putih yang dibutuhkan. Itulah sebabnya ketika sedang sakit tenggorokan atau flu berat biasanya ingus berwarna kuning hingga kehijauan.

(MIM)

Share :