Foto: Unsplash
Teknologi.id – Riset adalah langkah penting
yang harus dilakukan dalam penyusunan strategi awal sebuah content marketing.
Riset yang baik dan menyeluruh akan
jadi pijakan kuat yang dapat membuat kegiatan content marketing menghasilkan hasil
yang ditargetkan, atau bahkan melampauinya.
Empat hal penting yang
mesti diperhatikan saat melakukan riset untuk kegiatan content marketing
Audiens
Audiens merupakan kunci utama bagi
siapa saja yang tengah merancang sebuah program pemasaran lewat optimalisasi
konten. Penting untuk dapat mengenali siapa audiens kita dengan baik.
Mulai dari mengidentifikasi keseharaian
dari audiens, apa saja hal yang audiens anggap sebagai masalah dalam
keseharian, dan bagaimana cara audiens mencari informasi untuk mengatasi
berbagai persoalan tersebut.
Tidak berhenti disana, di tahap
mengurai perilaku audiens kita juga bisa mencari informasi terkait perspektif atau penilaian
mereka akan sebuah brand atau produk tertentu. Hal apa saja yang memengaruhi
pandangan audiens, hingga jejak perilaku audiens sampai bisa memutuskan untuk
membeli atau mengonsumsi sebuah produk.
Kompetitor
Setelah memetakan perilaku dari audiens,
hal selanjutnya yang mesti dilakukan pada sebuah riset strategi content
marketing yakni melakukan analisa taktik pada kompetitor.
Hal ini bertujuan untuk memahami seberapa
kuat taktik konten yang dijalankan oleh kompetitor. Dengan itu, kita dapat
merencanakan taktik yang lebih efisien dan disukai oleh audiens, atau bahkan memberikan
hal baru yang tidak ditawarkan oleh kompetitor sebelumnya.
Kita dapat menganalisis mulai dari medium yang digunakan oleh kompetitor, format kompetitor dalam menyampaikan pesan pada audiens, teknik distribusi, hingga bagaimana respon audiens atas produk yang dihasilkan oleh kompetitor.
Baca juga: Berkenalan dengan Profesi Content Researcher
Medium
Terkait dengan medium, hal ini
sebetulnya merupakan perpanjangan dari temuan tentang perilaku konsumsi media
dari audiens guna mencari informasi terkait hal yang audiens anggap dapat mengatasi
masalah mereka sehari-hari.
Namun kita juga mesti memetakan seperti
apa tipe medianya, apakah ada faktor figur yang berpengaruh atas audiens, dan bagaimana
interaksi dilakukan kompetitor pada sasaran audiens di media-media tertentu.
Tren
Hal terkahir yang tak kalah penting
dari 3 hal sebelumnya ada tren. Penting bagi kita untuk melakukan riset data
terkait tren apa yang tengah menarik di tengah audiens.
Kita dapat memetakan tren ini dengan
berbagai hal. Misalnya, tren apa yang tengah hangat dibicarakan oleh sasaran
audiens? Atau, topik apa yang sekiranya dapat menarik perhatian dari audiens?
Melalui riset dari tren yang tengah hangat di audiens ini, kita dapat mengetahui apa yang sebenernya ingin diketahui oleh audiens hingga membuat mereka penasaran. Lalu, kita bisa kaitkan tren tersebut dengan produk yang akan kita jajakan pada audiens.
(MIM)