Selama seminggu, kita diramaikan oleh berita pengungkapan The New York Times dan The Observer yang membayar kepada Cambridge Analytica untuk mendapatkan informasi pribadi lebih dari 50 juta pengguna tanpa seizin pihak Facebook. Berdasarkan laporan tersebut, informasi data pribadi pengguna memungkinkan perusahaan untuk menyediakan layanan kampanye Pemilihan Donald Trump, termasuk menciptakan target audiens untuk iklan digital dan pencarian penggalangan dana, pemodelan partisipasi pemilih dan lainnya. Kejadian ini merupakan pengingat bahwa materi atau konten yang kita publikasikan di facebook tidak selamanya menjadi koleksi pribadi. Untuk itu, sekarang adalah saatnya untuk meningkatkan keamanan data di Facebook dengan melakukan pengaturan privasi. Menghapus akun merupakan cara yang paling aman untuk mengamankan data pribadi, namun berikut ada beberapa cara melindungi data pribadi tanpa menghapus akun Facebookmu.
Waspada terhadap "Fun Quizzes & Apps" Salah satu cara peneliti mengumpulkan informasi pengguna facebook adalah melalui "personality quizzes". Permainan tersebut cukup umum ditemui dan kebanyakan pengguna menyukai permainan tersebut karena mereka dapat mengetahui lebih jauh bagaimana kepribadian diri mereka. Permainan kuis tersebut memungkinkan mengambil data informasi pribadi dari profil, termasuk teman dan kegiatan.
Ubah Pengaturan Pribadi Terdapat banyak pengaturan privasi yang tersedia di Facebook, kebanyakan pengguna tidak mengetahui hal tersebut. Melalui pengaturan tersebut, pengguna dapat mengatur siapa saja yang dapat melihat
post, nomor telepon, permintaan teman dan lainnya. Disarankan untuk mengubah pengaturan data pengguna, sehingga hanya kalian saja yang dapat melihat informasi tersebut.
Hati-Hati Siapa Temanmu Apabila temanmu tidak menggunakan pengaturan privasi yang ketat, maka foto dan postingan lain yang terdapat tag mu akan dapat dilihat oleh orang lain. Facebook telah mengatakan hal ini secara eksplisit "Teman-teman Anda mengendalikan siapa yang dapat melihat persahabatan mereka. Jika orang dapat melihat persahabatan Anda di timeline lain, mereka akan dapat melihatnya di Kabar Berita, pencarian, dan tempat-tempat lain di Facebook." Maka dari itu, pertimbangkanlah apabila kalian akan menekan tombol terima pertemanan. Untuk meningkatkan keamanan bertemanlah dengan orang-orang yang kalian kenal.
Aplikasi Pihak Ketiga Apabila kalian tertarik untuk menginstal permainan dan aplikasi lain yang tersedia di Facebook, kalian perlu mempertimbangkannya kembali. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk memberikan informasi data pribadi, seperti nama, foto profil, jenis kelamin, jaringan, daftar teman dan informasi publik lainnya. Apabila kalian ingin mengatur data apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi lain, cukup dengan memilih "aplikasi" di sisi kiri layar pada pengaturan. Disana kalian dapat mengatur data apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi tersebut.
Aktifkan Pengaturan Keamanan Ekstra Pengguna dapat meningkatkan keamanan Facebook dengan mendapatkan notifikasi apabila Facebook melihat kalian login melalui perangkat atau browser yang biasanya tidak digunakan. Dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor, setiap kali kalian login facebook akan mengirimkan kode ke telepon. Hal ini dapat membantu mencegah orang lain mengakses akun kalian. Pengaturan ini dapat diatur di "Keamanan dan Login" di sisi kiri Pengaturan di bagian "Pengaturan Keamanan Ekstra".
Deactivate Akun mu Jika pengguna merasa tidak aman dengan data yang telah di berikan di profil Facebookmu, maka kalian dapat memilih untuk tidak pernah menggunakan akun mu lagi. (yk)
Artikel ini pertama kali tayang dalam Bahasa Inggris di CNBC, Maret 2018, klik disini untuk melihat artikel asli. Baca Juga: Jumlah Pengguna Smartphone di Seluruh Dunia dari 2014-2020.