Teknologi.id - Kamu seorang programmer handal namun tidak ingin bekerja di bidang programming?
Atau mungkin kamu sudah bekerja sebagai programmer selama bertahun-tahun dan ingin mencoba peran yang berbeda? Kabar baiknya adalah ada pekerjaan seperti itu. Meskipun sangat cocok dan ideal untuk programmer, pekerjaan ini sedikit sekali melibatkan coding. Berikut ini adalah 5 pekerjaan non-programming terbaik yang dapat dilakukan oleh para programmer. 1. Product Manager (Manajer Produk) di IT
Ini adalah salah satu posisi pekerjaan paling menguntungkan yang bisa didapatkan sebagai seorang programmer. Anehnya, sebagian besar manajer produk mendapatkan keuntungan lebih tinggi daripada perancang perangkat lunak dan programer. Ini berarti selain membebaskanmu dari tugas pengkodean teknis, jabatan ini menjanjikan bayaran yang lebih tinggi. Manajer produk terkadang disebut sebagai pemilik produk. Ini karena mereka sepenuhnya bertanggung jawab atas aspek kunci dari produk. Manajer produk diharuskan untuk merancang, memantau, dan mengawasi pelaksanaan produk di perusahaan mereka. Pekerjaan ini membutuhkan tingkat pengalaman yang substansial dalam mengelola produk lain. Meskipun manajer produk tidak harus menjadi coder, beberapa pengetahuan dalam bahasa pemrograman yang berbeda dapat membantumu menyelesaikan tugas teknis. 2. Technical Writer (Penulis Teknis)
Memang benar bahwa kamu adalah seorang programmer. Tapi, kamu mungkin memiliki gairah lain. Salah satunya adalah menulis. Kamu suka mengembangkan konten. Dengan menggunakan pengetahuan yang luas sebagai seorang programmer, kamu dapat dengan mudah menjadi penulis teknis. Ini bisa menjadi pilihan karier yang tepat untukmu, terutama ketika ingin melakukan sesuatu yang tidak melibatkan pengkodean. Sebagai penulis teknis, tugasmu adalah membuat konten yang terkait langsung dengan pemrograman dan pengembangan perangkat lunak. Dapat berupa dokumentasi perangkat lunak, manual, instruksi, dan siaran pers. Dengan pengalaman pemrograman yang dimiliki, kamu akan dapat menggunakan rumus yang tepat saat menulis. 3. UI/UX Designer (Perancang User Interface/Experience)
Sebagai seorang programmer, mungkin kamu sudah tahu jelas bahwa salah satu aspek kunci dari software adalah antarmuka pengguna. Sebagian besar perusahaan cenderung menggunakan perancang UI/UX. Kedua jabatan ini memang saling berkaitan. Mereka semua fokus pada penyederhanaan interaksi antara pengguna dan produk. Meskipun terkait langsung dengan pengembangan produk, pekerjaan ini tidak melibatkan pengkodean. Sebagai perancang User Interface (UI), tugasmu adalah mendesain antarmuka pengguna yang menarik dan efisien. Sebagai perancang User Experience (UX), kamu akan bertanggung jawab untuk menganalisis dan mengartikulasikan kebutuhan pengguna akhir yang menggunakan software tersebut. Kedua pekerjaan ini sangat menguntungkan dan tidak melibatkan pengkodean. Bagian pemrograman akan dilakukan oleh orang lain, kamu hanya sebagai perancang saja. Tertarik? 4. SEO/SEM Spesialist (Spesialis SEO/SEM)
Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) adalah dua hal penting dalam dunia internet marketing. Sebagai spesialis SEO, peranmu adalah meningkatkan visibilitas merek di mesin pencarian, seperti Google. Semakin tinggi peringkatnya, semakin banyak web traffic pengunjung. SEM memerlukan penggunaan cara anorganik untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi. Kedua tugas SEO dan SEM dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengalaman dalam pemrograman. Namun, tugas-tugas ini hanya sedikit sekali melibatkan pemrograman. 5. Technical Recruiter (Perekrut Teknis)
Perekrut teknis adalah pekerjaan non-programming lain yang cocok untuk seorang programmer. Perusahaan selalu mencari programmer. Mereka selalu ingin mempekerjakan orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan itu. Sebagai perekrut teknis, tugasmu adalah membantu perusahaan merekrut orang yang tepat. Meskipun pekerjaan tidak melibatkan pengkodean, latar belakang pemrograman akan memainkan peran penting untuk merekrut pegawai. Kamu akan menggunakan wawasan pemrogramanmu untuk mengajukan pertanyaan yang tepat selama wawancara. Dengan jabatan pekerjaan tersebut, kamu tidak perlu takut untuk keluar dari bidang pemrograman. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menjajal salah satu pekerjaan di atas?
(DWK)