OG Juara Turnamen Dota 2, Ukir Sejarah Baru dan Kantongi Rp 221 Miliar

Fahad Mulyana . August 26, 2019


Dota 2
Foto: Engadget
Teknologi.id - The International 2019 (TI9) Dota 2 telah usai digelar. Tak hanya menjadi jawara kompetisi esport terbesar di dunia, OG juga mengukir sejarah baru.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada tim esports Dota 2 yang berhasil mempertahankan gelar juara turnamen The International. Tim yang beranggotakan Ana, Topson, Ceb, JerAx dan kapten tim, N0tail kembali mengangkat Aegis of Champions untuk kedua kalinya setelah tahun lalu juga memenangi The International 2018. 

Baca juga: BIOFASE, Inovasi Sedotan Ramah Lingkungan dari Biji Alpukat

Kemenangan ini membuat OG berhak menerima hadiah sebesar 15.603.133 dolar AS atau sekitar Rp 221 miliar. Setiap pemain diberikan hadiah tambahan masing-masing sebesar USD 3 juta atau Rp 42 miliar. Hadiah utama yang diterima tim yang berasal dari Eropa ini  menjadi hadiah terbesar dalam sejarah turnamen eSports. Hadiah tersebut sekitar 45,5 persen dari total hadiah kompetisi The International 2019 yang mencapai 34.292.599 dolar AS (setara Rp 487 miliar). Sang jawara The International 8, OG, bukanlah tim baru yang minim pengalaman. Sebenarnya mereka adalah salah satu tim tangguh yang memang diperhitungkan dan punya sejarah perjalanan panjang sebelum akhirnya muncul jadi salah satu tim yang namanya tercatat di belakang Aegis of Champions.

Di babak pertama Liquid berhasil memetik kemenangan. Ketinggalan satu angka membuat OG mengubah strategi di babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan.

Baca juga: Pluribus AI Facebook yang Mengalahkan Juara Poker

Pada babak ketiga dengan menerapkan strategi yang sama, OG tampil mendominasi sehingga berhasil mencuri poin lagi. Kendati tampil dengan cukup agresif di babak keempat, Liquid tak berhasil menembus markas OG. Menutup partai final, OG akhirnya tampil sebagai pemenang.
Akankah OG berhasil mempertahankan gelar juara turnamen The International tahun depan? Mari kita tunggu saja. Sekadar informasi, gelaran TI10 bakal berlangsung tahun depan di Stockholm, Swedia.
(FM)
Share :