Riset Counterpoint: Xiaomi Ungguli Apple, Samsung Masih Top 1

Bunga Melssa Maurelia . September 22, 2024
xiaomi ungguli apple
Sumber: Youtube / TechDroider


Teknologi.id - Pasar smartphone global terus berkembang dengan dinamika yang selalu menarik, dan Agustus 2024 menghadirkan perubahan signifikan di antara para pemain utama. Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset pasar Counterpoint Research, Samsung, Xiaomi, dan Apple tetap mendominasi pasar ponsel pintar dunia, namun dengan pergeseran posisi yang mencolok.

Samsung tetap kokoh di puncak, tetapi Xiaomi berhasil merebut posisi kedua, menyalip Apple yang turun ke tempat ketiga. Ini adalah kali pertama Xiaomi mengungguli Apple sejak Agustus 2021, mengindikasikan persaingan ketat di antara tiga raksasa teknologi tersebut.

Samsung Masih Jadi 'Raja' Pasar Smartphone Global

Samsung, vendor teknologi asal Korea Selatan, masih mempertahankan dominasinya sebagai pemimpin pasar smartphone global. Meskipun detail volume penjualan untuk bulan Agustus 2024 tidak dirinci oleh Counterpoint, keberhasilan Samsung tetap menguasai puncak pasar ini mencerminkan daya saingnya di segmen flagship dan mid-range.

Dengan portofolio produk yang beragam, mulai dari seri Galaxy S yang premium hingga seri Galaxy A yang ditujukan untuk kelas menengah, Samsung mampu menjangkau berbagai kalangan konsumen di seluruh dunia.

Keberhasilan Samsung tidak terlepas dari inovasinya dalam teknologi layar lipat, seperti Galaxy Z Fold dan Z Flip, yang terus mendapatkan sambutan positif dari konsumen. Selain itu, Samsung juga telah berhasil memperluas ekosistem produknya melalui pengintegrasian yang lebih baik antara smartphone, tablet, dan perangkat wearable seperti Galaxy Watch dan Galaxy Buds, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan.

Baca juga: Rumor Ponsel Xiaomi Tanpa Tombol: Diluncurkan Tahun Depan?

Perkembangan Pesat Xiaomi dan Posisi Kedua

Pencapaian Xiaomi yang berhasil menggeser Apple dari posisi kedua di bulan Agustus 2024 menandai kebangkitan besar bagi perusahaan asal China tersebut. Xiaomi mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam volume penjualan, terutama di semester pertama 2024 dengan peningkatan sebesar 22 persen dari tahun ke tahun.

Keberhasilan ini diperoleh berkat produk-produk entry-level dan mid-range yang sangat diminati, khususnya seri Redmi 13 dan Redmi Note 13, yang laris manis di pasar-pasar utama Xiaomi seperti India, Asia Tenggara, Amerika Latin, serta Timur Tengah dan Afrika.

Fokus Xiaomi pada pasar smartphone dengan harga di bawah 200 dollar AS (sekitar Rp 3 jutaan) menjadi kunci dari pertumbuhan ini. Xiaomi mampu menyediakan perangkat dengan fitur kompetitif namun dengan harga terjangkau, menjadikannya pilihan utama bagi konsumen di berbagai negara berkembang.

Selain itu, Xiaomi juga mulai memperluas jangkauannya ke segmen premium melalui produk-produk inovatif seperti ponsel yang dapat dilipat dan seri "Ultra". Ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya fokus pada pasar menengah ke bawah, tetapi juga mulai bersaing di kelas atas.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pertumbuhan Xiaomi di Agustus 2024 tidak terjadi karena peningkatan signifikan dalam penjualan mereka, melainkan lebih disebabkan oleh penurunan musiman penjualan Apple, seperti yang dijelaskan oleh Counterpoint.

Apple Alami Penurunan Musiman Jelang Peluncuran iPhone 16

Meskipun Apple turun ke posisi ketiga di bulan Agustus, penurunan ini tidak sepenuhnya mencerminkan penurunan kinerja jangka panjang perusahaan. Bulan Agustus memang cenderung menjadi periode yang lemah bagi Apple, karena biasanya Apple meluncurkan iPhone generasi terbaru pada bulan September. Dengan iPhone 16 yang baru saja diumumkan, penjualan Apple diperkirakan akan meningkat signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

Menurut prediksi Counterpoint, peluncuran iPhone 16 series kemungkinan besar akan mendorong Apple kembali ke posisi kedua atau bahkan ke puncak pasar smartphone global. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat antusiasme global yang selalu tinggi terhadap peluncuran produk-produk baru Apple, serta loyalitas pengguna iPhone yang sangat kuat.

Dengan fitur-fitur inovatif yang diharapkan hadir di iPhone 16, seperti peningkatan kualitas kamera, performa chip yang lebih cepat, dan desain yang lebih elegan, Apple memiliki potensi besar untuk merebut kembali pangsa pasarnya yang hilang.

Faktor-faktor Pendorong dan Tantangan Pasar

Meskipun Samsung, Xiaomi, dan Apple terus mendominasi pasar global, ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi dinamika ini.

1. Inovasi Teknologi

Inovasi terus menjadi kunci bagi para vendor untuk tetap relevan dan kompetitif. Samsung dengan teknologi layar lipatnya, Xiaomi dengan ponsel entry-level yang terjangkau namun tangguh, dan Apple dengan ekosistem produk yang sangat terintegrasi, semuanya menghadirkan inovasi unik yang menarik perhatian konsumen di berbagai segmen.

2. Harga dan Aksesibilitas

Xiaomi terus unggul di pasar smartphone dengan harga terjangkau, membuatnya lebih mudah diakses oleh konsumen di negara-negara berkembang. Strategi ini membantu Xiaomi mempertahankan pertumbuhannya meskipun di tengah persaingan yang ketat. Samsung dan Apple, di sisi lain, lebih fokus pada segmen premium, meskipun Samsung juga tetap menawarkan berbagai pilihan di kelas menengah.

3. Krisis Rantai Pasokan

Satu tantangan utama yang dihadapi oleh semua vendor smartphone global adalah krisis rantai pasokan yang dipicu oleh pandemi COVID-19. Kekurangan chip dan komponen lainnya telah mempengaruhi produksi dan pengiriman smartphone, yang pada akhirnya berpengaruh pada penjualan. Vendor-vendor yang mampu mengatasi tantangan ini dengan lebih baik cenderung memiliki keunggulan kompetitif.

Baca juga: 5 Rekomendasi HP Xiaomi Terbaik 2024: Performa Tangguh, Harga Terjangkau

4. Musim Penjualan

Seperti yang dialami oleh Apple pada Agustus 2024, faktor musiman juga memainkan peran penting dalam pergeseran posisi di antara vendor-vendor utama. Apple, yang selalu meluncurkan produk baru pada bulan September, cenderung mengalami penurunan penjualan pada bulan-bulan sebelumnya. Namun, ini biasanya diikuti oleh peningkatan besar setelah peluncuran perangkat baru.

Ke depan, persaingan antara Samsung, Xiaomi, dan Apple diperkirakan akan semakin ketat. Inovasi teknologi, diversifikasi produk, serta kemampuan menghadapi tantangan global seperti krisis rantai pasokan dan fluktuasi pasar akan menjadi penentu utama siapa yang akan memimpin pasar smartphone di masa mendatang.

Meskipun Samsung saat ini masih memegang kendali sebagai pemimpin pasar, Xiaomi dan Apple tetap memiliki peluang besar untuk menggeser posisi tersebut dalam beberapa bulan ke depan. Peluncuran produk baru, seperti iPhone 16 series, serta inovasi dari Xiaomi di segmen premium, akan menjadi faktor kunci yang harus diperhatikan oleh para analis pasar.

Dengan demikian, pasar smartphone global akan terus menghadirkan persaingan menarik antara tiga pemain utamanya, dengan peluang perubahan posisi yang selalu terbuka lebar.

Baca Berita dan Artikel lain di Google News

(bmm)

Share :