Foto: www.vibrantwavesvadodara.org
Teknologi.id - Saat ini, perangkat audio seperti headphone dan earphone telah menjadi bagian penting dari rutinitas sehari-hari. Mereka digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari mendengarkan musik, menonton video, hingga mendukung produktivitas saat bekerja. Namun, ada banyak pertanyaan tentang mana yang lebih aman untuk kesehatan pendengaran. Perdebatan ini sering muncul karena setiap perangkat memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, terutama terkait kenyamanan dan dampaknya terhadap telinga. Jadi, manakah yang lebih baik untuk melindungi pendengaran? Berikut penjelasan lengkapnya.
Dampak pada Kesehatan Pendengaran
Tingkat Volume Suara
Baik headphone maupun earphone memiliki kemampuan menghasilkan suara dengan tingkat volume yang tinggi. Jika digunakan pada volume terlalu keras, keduanya dapat menyebabkan Noise-Induced Hearing Loss (NIHL), yaitu kerusakan pendengaran akibat paparan suara yang berlebihan. Suara yang terus-menerus di atas 70 dB dapat membahayakan, dan suara di atas 85 dB memiliki risiko yang jauh lebih serius.
Earphone, karena posisinya langsung di dalam saluran telinga, cenderung membuat pengguna meningkatkan volume hingga tingkat berbahaya lebih mudah dibandingkan headphone. Oleh karena itu, risiko kerusakan pendengaran akibat earphone lebih tinggi.
Isolasi Suara dan Tekanan
Headphone, khususnya model over-ear yang dilengkapi fitur noise-canceling, menawarkan isolasi suara yang lebih baik. Hal ini memungkinkan pengguna mendengarkan dengan jelas tanpa harus menaikkan volume terlalu tinggi. Sebaliknya, earphone sering kali kurang efektif menghalangi suara dari lingkungan sekitar, sehingga pengguna mungkin tergoda untuk meningkatkan volume, yang pada akhirnya meningkatkan risiko paparan suara berlebih.
Baca juga : Headphone Anak Terbaik untuk Telinga yang Sensitif
Penumpukan Kotoran Telinga
Earphone yang dimasukkan langsung ke dalam saluran telinga dapat mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam, meningkatkan kemungkinan penyumbatan, infeksi, atau iritasi. Sebaliknya, headphone yang hanya menutupi telinga tanpa masuk ke saluran telinga tidak memiliki dampak langsung terhadap penumpukan kotoran ini, sehingga cenderung lebih aman dalam hal kesehatan telinga.
Risiko Infeksi
Penggunaan earphone yang jarang dibersihkan dapat menjadi sarang bakteri, yang berpotensi menyebabkan infeksi pada telinga. Sementara itu, headphone lebih minim risiko karena tidak bersentuhan langsung dengan bagian dalam telinga.
Kenyamanan dan Kemudahan dibawa.
Tingkat Kenyamanan
Untuk pemakaian dalam waktu lama, headphone biasanya lebih nyaman. Desainnya yang dilengkapi bantalan membantu mengurangi tekanan pada telinga. Sebaliknya, earphone dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika digunakan terlalu lama atau jika bentuknya tidak sesuai dengan saluran telinga pengguna.
Portabilitas
Dari segi kemudahan dibawa, earphone menjadi pilihan yang lebih praktis. Ukurannya yang kecil dan ringan membuatnya mudah dibawa ke mana saja. Headphone, meskipun lebih besar, lebih cocok untuk digunakan di rumah atau di tempat kerja di mana portabilitas bukanlah kebutuhan utama.
Tips Penggunaan Aman untuk Kesehatan Pendengaran
Untuk melindungi kesehatan telinga, ada beberapa langkah yang bisa diambil saat menggunakan perangkat audio:
- Atur Volume dengan Bijak: Gunakan aturan 60-60, yaitu membatasi volume hingga maksimal 60% dan durasi penggunaan tidak lebih dari 60 menit sekali pakai.
- Berikan Waktu Istirahat: Hindari pemakaian perangkat secara terus-menerus tanpa jeda. Berikan waktu istirahat agar telinga dapat pulih.
- Bersihkan Perangkat Secara Berkala: Baik headphone maupun earphone, pastikan selalu membersihkannya untuk mencegah bakteri atau kotoran menumpuk.
- Gunakan Fitur Noise-Canceling: Jika memungkinkan, pilih headphone dengan teknologi noise-canceling agar Anda dapat mendengarkan audio pada volume rendah tanpa gangguan suara dari luar.
Kesimpulan
Baik headphone maupun earphone memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Dari segi kesehatan pendengaran, headphone dengan fitur noise-canceling lebih disarankan karena mampu mengurangi kebutuhan untuk mendengarkan pada volume tinggi. Namun, jika mobilitas dan portabilitas menjadi pertimbangan utama, earphone adalah pilihan praktis meskipun penggunaannya harus lebih berhati-hati.
Apa pun jenis perangkat yang dipilih, pastikan untuk selalu memprioritaskan kebiasaan mendengarkan yang aman. Dengan mengatur volume secara bijak, membatasi durasi penggunaan, dan memberikan waktu istirahat bagi telinga, Anda dapat menikmati pengalaman audio tanpa mengorbankan kesehatan pendengaran.
Baca berita dan artikel lain di Google News
(mha)