Foto: Hypebeast
Teknologi.id - CEO Perusahaan Meta, Mark Zuckerberg, menyindir niat Elon Musk yang ingin menanamkan chip pada otak manusia. Menurut CEO Meta tersebut, tidak akan ada manusia yang mau otaknya ditanami chip.
Pernyataan itu disampaikan oleh Mark melalui podcast yang dilakukannya bersama Joe Rogan beberapa waktu lalu.
"Saya pikir dalam 10 atau 15 tahun ke depan mungkin tidak akan ada orang normal yang menginginkan sesuatu dipasang di otak mereka untuk bersenang-senang." kata Mark Zuckerberg, dilansir dari Teslarati.
Pria kelahiran 14 Mei 1984 itu mengatakan bahwa orang-orang tidak akan ingin menjadi kelinci percobaan dari idenya Elon Musk. Mereka hanya ingin versi yang sudah matang dari teknologi buatan Neuralink tersebut.
Baca juga: Escend Blades: Inline Skate Listrik Pertama di Dunia, Top Speed-nya Mencapai 16MPH
"Anda ingin versi matang dari [teknologi] itu, bukan yang akan menjadi jauh lebih baik tahun depan dan Anda perlu meningkatkan implan otak Anda setiap tahun," imbuh Mark.
Mesikpun itu, hingga artikel ini dirilis Elon Musk belum menanggapi pernyataan dari Mark Zuckerberg. Bisa jadi, CEO Tesla dan SpaceX itu akan menanggapi pernyataan Mark melalui Twitter, mengingat Elon Musk cukup aktif menyuarakan pendapatnya melalui Twitter.
Di sisi lain, Grimes sempat mengkritik pedas proyek Metaverse buatan Mark Zuckerberg. Menurut mantan pacar Elon Musk tersebut, itu adalah seni yang buruk dan tidak lebih baik dari game indie.
If zuck “oversees the Metaverse” it is dead and people who care about art and culture are building something else. also this is bad art
— 𝔊𝔯𝔦𝔪𝔢𝔰 (@Grimezsz) August 26, 2022
The quality of this image alone speaks to how wildly under qualified he is to build alternate reality, literally every indie game looks better https://t.co/n8Cuv4f0uJ pic.twitter.com/0G46MlWIP2
"Jika Zuck 'mengawasi Metaverse', itu sudah mati dan orang-orang yang peduli dengan seni dan budaya sedang membangun sesuatu yang lain. Tapi ini seni yang buruk," tulis Grimes melalui akun Twitternya.
"Kualitas gambar ini saja menunjukkan betapa jauhnya dia di bawah kualifikasinya untuk membangun realitas alternatif. Secara harfiah setiap game indie terlihat lebih baik," tambahnya.
Baca juga: Cip Mediatek dalam HP Cina Perlu Diwaspadai!
(arm)