Foto: axiom.com
Teknologi.id - Rumah mode mewah asal
Italia,Prada, mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dengan sebuah perusahaan start-up
yang berbasis di Texas, yaitu Axiom Space, dalam perancangan pakaian untuk misi
Artemis III NASA Tahun 2025.
Axiom Space sendiri tidak asal
memilih pasangan kolaborator. Dalam sebuah siaran pers, Direktur Eksekutif
Axiom Space, Michael Suffredini, mengatakan bahwa Prada memiliki keahlian
mengenai pemanfaatan bahan-bahan mentah serta teknologi dalam pengelolaan bahan
tersebut untuk bisa menjadi pakaian. Axiom Space sendiri sempat memuji rumah
mode mewah asal italia tersebut dengan meneyebutkan bahwa Prada merupakan brand
yang lebih dari sekedar brand mode.
Pakaian astronot Axiom
Extravehicular Mobility Unit (AxEMU), yang merupakan evolusi dari desain
pakaian antariksa Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) NASA, akan digarap
oleh Prada. Tujuan utamanya adalah meningkatkan fleksibilitas motorik, kemampuan
teknis, dan daya tahan. Pakaian
antariksa AxEMU akan memberikan kemampuan lebih kepada astronot untuk
menjelajahi ruang angkasa dan memberikan sistem manusia yang dikembangkan
secara komersial oleh NASA.Hal ini diperlukan untuk mengakses, tinggal, dan
bekerja di lingkungan Bulan. Pakaian antariksa Axiom Space ini mengembangkan
desain pakaian antariksa NASA yang disebut Exploration Extravehicular Mobility
Unit (xEMU), dengan tujuan memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi,
perlindungan yang lebih baik untuk melawan kondisi lingkungan yang keras, dan
peralatan khusus untuk eksplorasi dan penelitian ilmiah. Dengan teknologi dan
desain yang inovatif, pakaian antariksa ini akan memungkinkan lebih banyak
eksplorasi di permukaan Bulan dibandingkan sebelumnya.
Foto: axiom.com
Pakaian astronot Axiom
Extravehicular Mobility Unit (AxEMU), yang merupakan evolusi dari desain
pakaian antariksa Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) NASA, akan digarap
oleh Prada. Tujuan utamanya adalah meningkatkan fleksibilitas motorik, kemampuan
teknis, dan daya tahan. Pakaian
antariksa AxEMU akan memberikan kemampuan lebih kepada astronot untuk
menjelajahi ruang angkasa dan memberikan sistem manusia yang dikembangkan
secara komersial oleh NASA.Hal ini diperlukan untuk mengakses, tinggal, dan
bekerja di lingkungan Bulan. Pakaian antariksa Axiom Space ini mengembangkan
desain pakaian antariksa NASA yang disebut Exploration Extravehicular Mobility
Unit (xEMU), dengan tujuan memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi,
perlindungan yang lebih baik untuk melawan kondisi lingkungan yang keras, dan
peralatan khusus untuk eksplorasi dan penelitian ilmiah. Dengan teknologi dan
desain yang inovatif, pakaian antariksa ini akan memungkinkan lebih banyak
eksplorasi di permukaan Bulan dibandingkan sebelumnya.
Para Insyinyur Prada akan bekerjasama dengan tim Axiom Space dalam mengembangkan desain serta fitur-fitur pakaian dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan luar angkasa dan bulan. Direktur Pemasaran Grup Prada, Lorenzo Bertelli berpendapat, “Etos berpikir maju yang konsisten demi peradaban manusia dari Prada telah meluas dan membuka mata Prada terhadap horizon-horison baru, dalam hal ini Luar Angkasa.”
Baca juga: NASA Berencana Bangun Perumahan di Bulan Pada 2040
Bertelli juga
menambahkan, "Kami merasa terhormat dapat
menjadi bagian dari misi bersejarah ini bersama Axiom Space. Beberapa dekade
pengalaman kami, teknologi mutakhir, dan pemahaman desain yang dimulai pada
tahun '90-an dengan Luna Rossa yang ikut serta dalam memperebutkan Piala
America, kini akan diterapkan dalam desain pakaian antariksa untuk era Artemis.
Ini adalah perayaan nyata atas kekuatan kreativitas dan inovasi manusia untuk
memajukan peradaban."
Profesor
Jeffrey Hoffman, yang telah memiliki banyak pengalaman dalam misi NASA, menyatakan
pendapatnya mengenai keikutsertaan Prada dalam perancangan pakaian NASA, “Prada
memiliki pengalaman yang cukup signifikan dalam mengolah berbagai jenis kain
komposit, dan mereka mungkin dapat memberikan kontribusi teknis yang berarti
dalam mengembangkan lapisan luar pakaian antariksa yang baru.” Ia juga meminta
orang-orang untuk tidak terlalu berharap untuk dapat melihat para Astronot
untuk mengenakan pakaian-pakaian dengan motif yang fancy dan lain
sebagainya. Menurutnya, menjaga lingkungan termal yang baik adalah hal yang
sangat penting.
Namun, keterlibatan Prada bukanlah terjadi untuk kali pertama kolaborasi antara fashion dan Luar Angkasa. Dikutip dari Slash Gears, salah satu brand pembuat bra, Playtex, pernah turut serta merancang pakaian untuk misi Apollo, salah satunya sempat dikenakan oleh Neil Armstrong saat mendarat di Bulan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(tqhf)