Dari Catwalk ke Antariksa: Prada Bantu Rancang Desain Pakaian NASA

Tiara Qonita Hayashi Fazrin . October 06, 2023

nasa

Foto: axiom.com

Teknologi.id - Rumah mode mewah asal Italia,Prada, mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dengan sebuah perusahaan start-up yang berbasis di Texas, yaitu Axiom Space, dalam perancangan pakaian untuk misi Artemis III NASA Tahun 2025.

Axiom Space sendiri tidak asal memilih pasangan kolaborator. Dalam sebuah siaran pers, Direktur Eksekutif Axiom Space, Michael Suffredini, mengatakan bahwa Prada memiliki keahlian mengenai pemanfaatan bahan-bahan mentah serta teknologi dalam pengelolaan bahan tersebut untuk bisa menjadi pakaian. Axiom Space sendiri sempat memuji rumah mode mewah asal italia tersebut dengan meneyebutkan bahwa Prada merupakan brand yang lebih dari sekedar brand mode.

Pakaian astronot Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU), yang merupakan evolusi dari desain pakaian antariksa Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) NASA, akan digarap oleh Prada. Tujuan utamanya adalah meningkatkan fleksibilitas motorik, kemampuan  teknis, dan daya tahan. Pakaian antariksa AxEMU akan memberikan kemampuan lebih kepada astronot untuk menjelajahi ruang angkasa dan memberikan sistem manusia yang dikembangkan secara komersial oleh NASA.Hal ini diperlukan untuk mengakses, tinggal, dan bekerja di lingkungan Bulan. Pakaian antariksa Axiom Space ini mengembangkan desain pakaian antariksa NASA yang disebut Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU), dengan tujuan memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi, perlindungan yang lebih baik untuk melawan kondisi lingkungan yang keras, dan peralatan khusus untuk eksplorasi dan penelitian ilmiah. Dengan teknologi dan desain yang inovatif, pakaian antariksa ini akan memungkinkan lebih banyak eksplorasi di permukaan Bulan dibandingkan sebelumnya.

Foto: axiom.com 

Pakaian astronot Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU), yang merupakan evolusi dari desain pakaian antariksa Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) NASA, akan digarap oleh Prada. Tujuan utamanya adalah meningkatkan fleksibilitas motorik, kemampuan  teknis, dan daya tahan. Pakaian antariksa AxEMU akan memberikan kemampuan lebih kepada astronot untuk menjelajahi ruang angkasa dan memberikan sistem manusia yang dikembangkan secara komersial oleh NASA.Hal ini diperlukan untuk mengakses, tinggal, dan bekerja di lingkungan Bulan. Pakaian antariksa Axiom Space ini mengembangkan desain pakaian antariksa NASA yang disebut Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU), dengan tujuan memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi, perlindungan yang lebih baik untuk melawan kondisi lingkungan yang keras, dan peralatan khusus untuk eksplorasi dan penelitian ilmiah. Dengan teknologi dan desain yang inovatif, pakaian antariksa ini akan memungkinkan lebih banyak eksplorasi di permukaan Bulan dibandingkan sebelumnya.

Para Insyinyur Prada akan bekerjasama dengan tim Axiom Space dalam mengembangkan desain serta fitur-fitur pakaian dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan luar angkasa dan bulan. Direktur Pemasaran Grup Prada, Lorenzo Bertelli berpendapat, “Etos berpikir maju yang konsisten demi peradaban manusia dari Prada telah meluas dan membuka mata Prada terhadap horizon-horison baru, dalam hal ini Luar Angkasa.”

Baca juga: NASA Berencana Bangun Perumahan di Bulan Pada 2040

Bertelli juga menambahkan, "Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari misi bersejarah ini bersama Axiom Space. Beberapa dekade pengalaman kami, teknologi mutakhir, dan pemahaman desain yang dimulai pada tahun '90-an dengan Luna Rossa yang ikut serta dalam memperebutkan Piala America, kini akan diterapkan dalam desain pakaian antariksa untuk era Artemis. Ini adalah perayaan nyata atas kekuatan kreativitas dan inovasi manusia untuk memajukan peradaban."

Profesor Jeffrey Hoffman, yang telah memiliki banyak pengalaman dalam misi NASA, menyatakan pendapatnya mengenai keikutsertaan Prada dalam perancangan pakaian NASA, “Prada memiliki pengalaman yang cukup signifikan dalam mengolah berbagai jenis kain komposit, dan mereka mungkin dapat memberikan kontribusi teknis yang berarti dalam mengembangkan lapisan luar pakaian antariksa yang baru.” Ia juga meminta orang-orang untuk tidak terlalu berharap untuk dapat melihat para Astronot untuk mengenakan pakaian-pakaian dengan motif yang fancy dan lain sebagainya. Menurutnya, menjaga  lingkungan termal yang baik adalah hal yang sangat penting.

Namun, keterlibatan Prada bukanlah terjadi untuk kali pertama kolaborasi antara fashion dan Luar Angkasa. Dikutip dari Slash Gears, salah satu brand pembuat bra, Playtex, pernah turut serta merancang pakaian untuk misi Apollo, salah satunya sempat dikenakan oleh Neil Armstrong saat mendarat di Bulan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(tqhf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar