Perihal keamanan seringkali menjadi kekhawatiran bagi pengguna aplikasi finansial terutama yang memerlukan akses ke akun-akun berupa bank, e-wallet, dan lain sebagainya. Beberapa kekhawatiran yang sering muncul adalah terkait dengan keamanan data dan aksesibilitas aplikasi pada uang pribadi yang kita miliki. Salah satu aplikasi yang membutuhkan pengaitan akun finansial adalah Finku. Pengaitan akun finansial dengan aplikasi Finku tidak memiliki akses terhadap setiap akun finansial baik itu e-wallet maupun bank.
Lalu apa yang terjadi ketika kamu hubungankan akun bank mu dengan Finku? Saat memasukkan username dan password, data kamu akan langsung dienkripsi, dimasukkan ke dalam brankas, dan langsung dikunci dengan kunci privat. Kunci privat ini berupa PIN aplikasi Finku kamu yang disimpan secara lokal di HP kamu.
Nah, terus brankasnya kemana dong?
Brankas ini digunakan untuk menjaga database user Finku secara ketat. Brankas ini terdiri dari banyak lapisan keamanan dan terus dijaga oleh Security Engineers kami. Wah, udah kayak wafer aja yang berlapis-lapis. Kamu hanya bisa masuk ke datamu sendiri, itupun hanya bisa dengan memasukkan PIN rahasia yang disimpan lokal di HP kamu. Benteng pertahanan ini menjaga datamu yang hanya bisa dilihat dan dikontrol oleh kamu aja. Selain itu, nggak hanya brankas yang dikunci dengan kunci privat, isi-isi datamu juga dienkripsi dengan teknologi paling canggih di dunia, AES-256. AES-256 sebagai enkripsi datamu yang berstandar militer & bank internasional. ****Hah, gimana maksudnya? Maksudnya, butuh miliaran tahun buat bisa nge-decrypt arti dari data-data tersebut.
Secara teknis, data kamu itu bergabung dengan data user lain, dan nggak ada yang bisa bedain data mana punya siapa tanpa adanya kunci privat yang kamu punya. Data kamu nggak bakal mau ketemu dengan sesuatu yang nggak sesuai kuncinya. Istilah gampangnya sih, jabat tangan dengan key yang udah di-certificate oleh server kita.
Data-data kamu bersifat read only
Server hanya bisa membaca data kamu dalam bentuk yang sudah dienkripsi dan bukan data asli, tanpa bisa mengubah apa lagi membuat transaksi. Semua yang mau mengubah transaksi akan butuh Token / tambahan PIN, Finku nggak pernah tanya perihal PIN ke user.
Nggak perlu overthinking lagi!
Hingga saat ini, Finku telah menangani 6,5 juta transaksi secara aman setiap harinya. Finku menjamin data-datamu aman dan hanya bisa diakses oleh kamu. Finku sudah terdaftar dan dilindungi oleh KOMINFO dan Fintech Indonesia. Finku menjamin data-data kamu aman dengan teknologi yang digunakan dan hanya bisa diakses oleh kamu sendiri. Nah, kamu nggak perlu khawatir lagi soal permasalahan keamanan ketika menggunakan Finku. Untuk informasi lebih lanjut terkait keamanan Finku dapat diakses melalui https://www.finku.id/keamanan