Teknologi.id - Sering dihubungi oleh pihak pinjol terkadang meresahkan para pemilik nomor HP. Apalagi jika benar-benar tidak ada urusan dengan pinjaman berbasis online tersebut, tentunya akan merasa terganggu apabila dihubungi secara terus-menerus. Penyebab nomor HP bisa dihubungi oleh pihak pinjol dapat disebabkan oleh beberapa hal. Penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu untuk dapat menemukan cara mengatasi persoalan ini.
Pinjaman online (pinjol) merupakan layanan pinjaman uang yang disediakan oleh lembaga keuangan berbasis teknologi (financial technology atau fintech) yang memungkinkan seseorang bisa mengajukan dan menerima pinjaman secara daring (online). Pinjaman online ini bisa diperoleh baik untuk tujuan produksi maupun konsumsi. Proses pinjaman dilakukan tanpa konsumen harus datang secara langsung ke kantor atau cabang dari perusahaan pemberi pinjaman. Dengan kemudahan akses ini, pinjol dianggap sebagai layanan keuangan yang terjangkau sehingga langganan pinjol semakin meningkat beberapa tahun terakhir.
Namun, perkembangan pesat penggunaan pinjol juga diiringi dengan munculnya sejumlah pinjol ilegal atau bahkan terindikasi penipuan. Keadaan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan industri dan teknologi bertumbuh secara cepat. Para oknum pinjol ilegal tidak bergerak sebagai layanan keuangan yang aman, sebab data-data pengguna pinjol cenderung disalahgunakan. Bahkan pinjol ilegal tersebut dapat mengeksploitasi data-data pengguna.
Pihak pinjol biasanya meminta akses terhadap data-data pengguna, seperti galeri foto, riwayat SMS, nomor HP, dan data peramban. Namun, dengan data-data tersebut sangat memungkinkan untuk disalahgunakan oleh mereka. Inilah salah satu penyebab nomor HP sering dihubungi pinjol.
Sementara itu, pinjol yang legal dan resmi biasanya meminta data-data tersebut hanya untuk keperluan administrasi dan penagihan pinjaman saat harus dibayarkan peminjam. Oleh sebab itu, jika ada indikasi pinjaman lain yang berkaitan dengan pinjol, padahal mungkin pinjaman sudah dilunasi atau bahkan tidak pernah menggunakan pinjol di tempat terkait, maka perlu diperiksa asal muasal untuk dapat mengatasinya.
Berikut cara mengatasi jika nomor HP kamu sering dihubungi pinjol.
Baca juga: Rawan Disalahgunakan, Begini Cara Hapus Data Diri dari Akun Pinjol
1. Hapus Akun Pinjol
Amankan nomor dan data pribadi anda dengan menghapus akun pinjol di mana pun dan pada aplikasi apapun ketika telah melunasi hutang pinjol. Dengan menghapus akun dari aplikasi pinjol, salah satu akses pihak pinjol terhadap data pribadi pengguna dapat dihentikan. Pada beberapa perusahaan pinjol, tersedia opsi untuk menghapus akun dan data pribadi dalam aplikasi pinjol tersebut.
Coba cek aplikasi pinjol yang digunakan dan pergilah ke bagian pengaturan akun, pilih opsi hapus akun yang tersedia di dalam aplikasi.
2. Blokir Nomor Telepon
Saat nomor-nomor tak dikenal yang ternyata merupakan pinjol, segera blokir nomor-nomor tersebut pada perangkat ponsel. Pemblokiran nomor dapat dilakukan secara langsung pada ponsel dengan fitur blokir nomor telepon. Aktifkan juga fitur pada HP yang mendeteksi dan memblokir panggilan dari nomor yang dicurigai.
3. Hubungi Call Center
Jika terus dihubungi oleh pihak yang mengatasnamakan pinjol, segera hubungi call center dari aplikasi pinjol yang digunakan. Hubungi call center jika penghapusan akun tidak tersedia pada aplikasi pinjol. Pastikan semua tagihan pinjol sudah dilunasi sehingga bukti pelunasan dapat disertakan untuk diverifikasi pihak perusahaan pinjol. Jika langkah ini sudah dilakukan tetapi masih sering dihubungi, segera lakukan langkah berikutnya untuk mengamankan data pribadi Anda.
4. Hubungi dan Laporkan ke Pihak OJK
Jika langkah sebelumnya tidak membuahkan hasil, segera hubungi pihak otoritas, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat laporan. Penyalahgunaan data pribadi Anda tersebut dapat dilaporkan kepada pihak OJK untuk ditindaklanjuti. OJK akan menyelediki apakah aplikasi pinjol yang digunakan telah terdaftar atau malah berstatus ilegal. Pihak OJK akan menindaklanjuti jika terdapat indikasi aplikasi ilegal dengan melakukan pemblokiran pada aplikasi terkait.
5. Hati-Hati dalam Memberikan Nomor Pribadi
Untuk langkah selanjutnya, tetap waspada dan lebih berhati-hati dalam memberikan nomor HP, baik saat menggunakan aplikasi pinjol maupun pada situs yang berstatus ilegal lainnya.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan jika nomor HP sering dihubungi pihak pinjol. Hal terpenting adalah tetap waspada dan berhati-hati jika menggunakan layanan pinjaman berbasis online. Pastikan perusahaan pinjol tersebut resmi, legal, dan terdaftar di OJK.
Baca juga artikel lainnya di Google News
Rawan Disalahgunakan! Begini Cara Hapus Data Diri dari Akun Pinjol
