Jakarta, 25 Januari 2021 – Menghadapi perubahan kebiasaan di new normal pada sektor pendidikan dan industri saat ini, UniPin sebagai top up platform untuk online game mengajak mahasiswa untuk melihat industri esports yang justru semakin berkembang, bahkan di tengah pandemi sekalipun. Webinar bertajuk “Menilik Karier di Dalam Esports Entertainment & Event Organizer Esport” yang diselenggarakan pada Senin (25/01) lalu, oleh UniPin Community (Unity) berhasil menjembatani pelaku industri esports dengan mahasiswa secara langsung.
Hadir sebagai pembicara, Irliansyah Wijanarko, selaku Co-Founder & CGO RevivalTV serta Anang RBJ, founder RBJ Esports bertukar pengalaman saat memulai bisnis esports. Berbagai cerita suka duka juga dibagikan kepada mahasiswa sebagai arahan langkah mereka saat memutuskan terjun ke dalam industri ini.
Sebagai pelaku media entertainment dan event organizer (EO) esports, Irlie - panggilan akrab Irliansyah - berbagi bahwa memulai bisnis di industri esports tidak berbeda dengan memulai bisnis pada umumnya. Ia menyebutkan, mengidentifikasi modal yang dimiliki adalah langkah penting di awal.
“Manfaatkan modal yang sudah kamu punya dari tiga modal yang ada, yaitu: uang, tenaga atau skill, dan waktu, lalu cari jalan untuk mendapatkan modal lain yang belum kamu miliki. Kemudian, jalani dan identifikasi apakah esports itu something that you really want to do or not. Ketika mulai growing dan tahu revenue stream untuk bisnis esport yang dijalani, baru pikirkan untuk dapat diteruskan menjadi perusahaan atau tidak.” Ujar Irliansyah Wijanarko, Co-Founder & CGO RevivalTV.
Sementara Anang membagikan tips bahwa keberanian dan memiliki persepektif yang berbeda adalah kunci dalam mengembangkan bisnis media esports.
“Think different itu penting. Selalu banyak perspektif dalam sebuah kasus. Ketika orang lain banyak membahas tentang sesuatu, coba berpikir out of the box dengan mengambil point of view (POV) yang berbeda. Bangun relasi yang baik juga penting, terutama saat menggali lebih banyak info terkait satu tim atau dengan yang lain untuk mendapatkan feedback serta review untuk memperkaya POV itu sendiri. Selain itu, berani dan percaya diri aja, karena ketika kamu tidak percaya diri dengan apa yang kamu kerjakan, yaudah kelar.”
Debora Imanuella, selaku Senior Vice President UniPin Community yang hadir sebagai moderator menambahkan bahwa webinar ini terselenggara sebagai upaya UniPin dalam mendukung industri esports untuk tumbuh sekaligus mempersiapkan para mahasiswa agar lebih siap terjun di dalamnya,
“Webinar sore ini merupakan langkah awal UniPin Community di 2021 untuk dapat lebih intens menjembatani industri esports dengan komunitas, terutama mahasiswa. Kami ingin mahasiswa mendapatkan akses informasi dan kesempatan tentang isi dari esports sebagai sebuah industri. Kami akan terus mengeluarkan aktifitas dan event serupa melalui program khusus yaitu, Unity Student Warchief, sehingga ke depannya, kami berharap ada lebih banyak mahasiswa mendapat gambaran jelas akan industri esports dan dapat mempersiapkan diri mereka”.
UniPin Community baru-baru ini juga telah membuka peluang bagi setiap mahasiswa universitas di Indonesia untuk dapat terus terhubung dalam ekosistem esport lewat perwakilan kampus mereka melalui Unity Student Warchief. Beberapa perwakilan dari kampus ternama seperti Universitas Indonesia, ITB dan UGM sudah bergabung. Semua informasi terkait aktifitas terbaru UniPin Community secara resmi dapat diakses di di Instagram resmi @unipincommunity.