foto : thejakartapost.com
Teknologi.id – Terdorong oleh adopsi teknologi yang cepat dalam menghadapi pandemi COVID-19, pengembang properti Sinar Mas Land telah memulai pembangunan gedung perkantoran Knowledge Hub di kawasan komersial yang berfokus pada teknologi, Digital Hub BSD City.
Diposisikan sebagai Lembah Silikon Indonesia, Digital Hub BSD City seluas 26 hektar telah dikembangkan sejak 2016, termasuk perusahaan teknologi seperti Traveloka, Grab, Apple Developer Academy dan Juniper.
Dalam kabar terbarunya Knowledge Hub akan dibangun dalam dua tahap. Pembangunan tahap pertama menempati lahan seluas 1,1 hektar, dengan total investasi Rp 750 miliar dan proyek tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Konstruksi itu sendiri segera dimulai setelah upacara peletakan batu pertama pada 8 Desember. Dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, President Director PT Bumi Serpong Damai (BSD), Ridwan Darmali, Deputy Group CEO Sinar Mas Land, Monik William, dan Sinar Mas Land Group CFO, Lie Jani Harjanto.
Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti kontribusi substansial ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan mencatat efek pandemi sebagai katalis untuk digitalisasi. Pada tahun 2020, transaksi digital di Indonesia mencapai Rp 253 triliun dan diproyeksikan mencapai Rp 330,7 triliun pada tahun ini.
"Sebagai bagian dari perkembangan ekonomi digital nasional seiring dengan pemulihan ekonomi, transformasi digital menjadi salah satu opsi yang perlu kita pertimbangkan, termasuk melalui pembangunan Digital Hub BSD City, Kami berharap dengan perkembangan ini, perusahaan teknologi Indonesia dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat untuk lebih membangun ekonomi digital Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.
Kepala Ekosistem dan Pengembangan Teknologi Digital Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan Digital Hub adalah proyek ambisius yang dikembangkan dengan optimisme terkait dengan industri teknologi Indonesia.
“Saat ini kami menaungi banyak perusahaan, mulai dari start-up hingga multinasional, yang pasti akan meningkat di masa mendatang. Pembangunan Digital Hub tahap pertama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memfasilitasi meningkatnya kebutuhan industri teknologi. Pada saat yang sama, gedung perkantoran yang berorientasi pada perusahaan teknologi tentunya akan menambah pendapatan berulang (recurring income) BSD sebagai induk perusahaan Sinar Mas Land,” kata Irawan.
Fase pertama bangunan Knowledge Hub dirancang oleh firma Arsitektur Amerika NBBJ, yang telah menangani client seperti Microsoft, Amazon, Samsung, Alibaba, dan IBM. Sementara itu, perusahaan desain Indonesia, Metaphor, telah ditunjuk untuk mendesain interior bangunan.
Baca Juga: Terbang Hanya 1 Jam Kemanapun di Dunia? Ini Jawabannya!
Sementara konstruksi diharapkan selesai pada tahun 2024. Pengembang telah menemukan penyewa pertamanya di platform e-commerce lokal Sirclo. Sementara itu, perusahaan tersebut telah berbasis di area Digital Hub BSD City sejak 2018, ekspansi pesatnya memicu rencananya untuk pindah ke ruang yang lebih besar di Knowledge Hub.
Selain itu, Sinar Mas Land juga bermitra dengan Mitbana, perusahaan joint venture company antara Mitsubishi Corporation Jepang dan Surbana Jurong dari Singapura, untuk mengembangkan Transit Oriented Development (TOD) di Intermoda BSD City.
Intermoda BSD City mengintegrasikan berbagai metode transportasi, termasuk kereta commuter, layanan antar-jemput gratis BSD Link, bus bandara, serta fasilitas park-and-ride. TOD akan menguji coba solusi mobilitas pintar (smart mobility) baru untuk meningkatkan konektivitas antara BSD City dan Jakarta.
CEO Mitbana, Gareth Wong mengatakan perusahaan senang dapat bermitra dengan Sinar Mas Land dalam mengembangkan kawasan baru yang mendukung pertumbuhan populasi BSD City dan menyediakan konektivitas yang lebih besar melalui transportasi umum yang mudah diakses.
“Kami menunggu babak baru pertumbuhan dan semangat tinggi yang akan dibawa Knowledge Hub ke BSD City, yang akan bersinergi dengan baik ketika kami memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan fasilitas dan layanan yang cerdas dan berkelanjutan di Intermoda TOD,” ujarnya. ,
Intermoda TOD adalah bagian dari kemitraan Mitbana dan Sinar Mas Land untuk mengubah lebih dari 100 hektar lahan di BSD City menjadi TOD masif yang terdiri dari apartemen, area perumahan dan komersial, fasilitas gaya hidup, serta transportasi umum. Konstruksi akan dimulai tahun 2022.
(fnj)