Foto: Gojek
Teknologi.id - CNBC, sebuah portal berita finansial dari Amerika Serikat baru-baru ini merilis daftar Disruptor tahunannya. CNBC mengidentifikasi 50 perusahaan swasta dengan terobosan yang memengaruhi persaingan bisnis dan pasar.
Perusahaan ini dianggap siap untuk keluar dari pandemi Covid-19 dengan platform teknologi yang mendominasi berbagai industri, mulai dari IT, kesehatan, pendidikan, sampai pertanian.
Salah satu dari daftar 50 start-up tersebut adalah Gojek. Perusahaan yang bentuk oleh Nadiem Makarim pada 2010 ini terus mengalami perkembangan.
Baca juga: Gandeng Pluang, Gojek Hadirkan Fitur Investasi Emas Bayar Pakai GoPay
Pada awal dibentuk, Makarim hanya ingin menata industri ojek konvensional yang dulu tidak tertata. Sekarang, Gojek juga menyediakan layanan pembayaran, dan fitur lain yang terus ditambahkan, membuatnya menjadi start-up unicorn pertama di Indonesia.
Kini, Gojek sudah memasuki pasar Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia. Platform pembayaran digitalnya, GoPay juga mempermudah jutaan penduduk yang tidak memiliki rekening bank untuk mengakses game dan hiburan lain.
Pada awal bulan ini, Facebook dan PayPal turut berinvestasi di perusahaan tersebut. Investasi dari dua raksasa teknologi di Amerika Serikat ini akan membantu Gojek meningkatkan layanan keuangan dan pembayarannya, kata Gojek.
Baca juga: Gandeng Gojek, Transaksi PayPal Bakal Bisa via GoPay
Meskipun ditengah pandemi Covid-19, Gojek terus berupaya membuka jalan untuk membantu pihak-pihak yang usahanya terdampak Covid-19.
Pada bulan Maret lalu, Gojek meluncurkan Dana Dukungan Mitra senilai jutaan dolar untuk membantu pedagang dan pengemudi yang terkena pandemi. Para pemimpin perusahaan ini juga menyumbangkan 25% dari gaji tahunan mereka untuk program tersebut.
Selain Gojek, beberapa perusahaan start-up lain yang ada dalam daftar Disruptor CNBC antara lain Coupang, start up e-commerce dari Korea yang memiliki fitur Dawn Delivery. Pesanan pengguna yang diterima sebelum tengah malam akan tiba keesokan harinya jam 7 pagi.
Pada industri pendidikan diwakili oleh Coursera, sebuah kursus online yang mewarkan akses langsung ke kelas-kelas dari berbagai universitas ternama dengan biaya yang sangat murah.
(im)