Foto: Microsoft
Teknologi.id - Penjualan dengan mode daring saat ini memang menjadi sebuah kebiasaan baru bagi setiap penduduk dunia. Kebiasaan ini pun turut menjadi perhatian baru bagi Microsoft, pasalnya perusahaan teknologi ini mengumumkan akan menutup secara permanen semua gerai fisik Microsoft Store yang tersebar secara global dan lebih memilih untuk fokus pada penjualan online.
Saat ini, terpantau terdapat 83 gerai yang turut terseret kebijakan ini yang mana nantinya Microsoft akan memindahkan semua layanannya mulai dari pembelian produk hingga layanan customer service ke toko online ke halaman Microsoft.com.
Baca Juga: Teknologi Baru Asal Korea, Tes Swab Corona Akan Dilakukan oleh Robot
Menurut Microsoft Corporate Vice President David Porter, alasan dibalik diambilnya keputusan ini lantaran Microsoft merasa dapat melayani pelanggan meski tanpa melakukan kontak fisik secara langsung. Bahkan, David pun mengatakan, penjualan produk Microsoft secara online juga tumbuh.
"Penjualan kami telah tumbuh secara online setelah produk kami telah berkembang menjadi ke penawaran digital, dan tim kami telah terbukti berhasil melayani pelanggan di luar lokasi fisik," ujar David.
Dilansir dari The Verge (29/06/2020), dibalik penutupan toko fisiknya ini, Microsoft berencana untuk mengubah empat gerai Microsoft Store miliknya di New York, London, Sydney, dan di sekitar wilayah Raymond (Washington) menjadi experience store yang diperuntukkan untuk pelanggan yang ingin mencoba berbagai produk-produk Microsoft.
Baca Juga: Mengenal 4 Cara Hacker Bobol Akun WhatsApp
Selain itu, Microsoft juga menyebut bahwa keputusannya ini tidak akan memengaruhi nasib karyawan yang dipekerjakannya di Microsoft Store karena semua karyawan Microsoft Store masih memiliki kesempatan untuk tetap bekerja bersama perusahaan.
"Komitmen kami untuk menumbuhkan dan mengembangkan karier dari berbagai talenta lebih kuat dari sebelumnya," ungkap David.
(ay)
