Foto: LinkAja
Teknologi.id - Fintech BUMN LinkAja baru saja menerima investasi dari perusahaan swasta dengan diumumkannya investasi strategis dari Grab.
Baca Juga: Gojek Luncurkan GoScreen, Penghasilan Driver Bisa Naik 20%
Grab memimpin tahapan pendanaan seri B yang diterima LinkAja selaku pemegang saham minoritas. Secara bersamaan pendanaan ini juga dilakukan oleh Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventura Investama, dan Telkomsel.
Total komitmen pendanaan hingga mencapai US$100 juta (Rp1,4 triliun). Investasi strategis dari Grab meliputi berbagai sinergi dan potensi kolaborasi yang luas bagi kedua pihak, baik dalam hal akses ekosistem maupun teknologi yang diharapkan akan mempercepat dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
LinkAja akan memanfaatkan suntikan modal ini guna mengakselerasi pertumbuhan untuk bisa menjadi pemimpin fintech nasional dengan fokus utama pada konsumen kelas menengah/aspiran dan UMKM di Indonesia.
“Kami sangat antusias atas bergabungnya Grab sebagai salah satu pemegang saham kami. Kami yakin kerja sama strategis yang didukung oleh investasi dan kekuatan teknologi Grab ini akan memperkuat layanan LinkAja dalam menghadirkan solusi yang efektif untuk memberikan akses ke keuangan dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja, sebagaimana dikutip dari Techbiz.id.
Menurut Haryati, investasi tahapan Seri B dari Grab, Telkomsel, BRI Venture dan Mandiri Capital ini merupakan wujud kepercayaan atas model bisnis dan pencapaian awal yang telah diraih dalam satu tahun sejak berdirinya LinkAja.
Grab memilih untuk berinvestasi di LinkAja karena secara bersama keduanya dapat mengakselerasi tujuan dalam mempercepat inklusi finansial di Indonesia.
Baca Juga: IDCloudHost, Penerima Penghargaan UKM Award 2020 KemenkopUKM
“Kolaborasi strategis antara LinkAja dan ekosistem digital kami yang di dalamnya termasuk OVO dan Tokopedia memungkinkan kami untuk menyediakan beragam layanan cashless bagi semua lapisan masyarakat Indonesia dengan aman, nyaman dan mudah diakses,” kata Neneng Goenadi, Managing Director of Grab Indonesia.
(rf)