Foto: Industry.co.id
Teknologi.id - Flip
merupakan layanan keuangan digital atau teknologi finansial (fintech) asal
Depok, Indonesia. Flip adalah pionir penyedia layanan transfer beda bank
gratis. Didirikan oleh Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu
Solikhin pada tahun 2015. Mereka merupakan mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Indonesia Saat ini, layanan transfer beda gratis dari Flip bisa
diakses melalui smartphone Android melalui aplikasi di Google Play Store,
iPhone melalui App Store, atau bisa juga melalui situs atau mobile browser di
setiap gawai di m.flip.id.
Pemutusan Hubungan
Kerja atau yang dikenal dengan singkatan PHK merupakan sebuah kondisi yang
tidak diinginkan oleh siapa pun. Umumnya PHK akan menambah beban bagi tenaga
pekerja karena sifatnya yang mendadak. Namun, di sisi lain, perusahaan juga
tidak terlalu merasa diuntungkan dengan adanya pemutusan hubungan kerja.
CEO dan Co-founder Flip Rafi Putra Arriyan mengatakan hal ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi global yang tidak menentu, sehingga berdampak negatif pada arus kas perusahaan. “Kondisi ekonomi global hingga saat ini masih tidak menentu. Hal tersebut memberikan dampak kepada hampir semua lini usaha, tidak terkecuali Flip. Demi menjamin keberlangsungan bisnis Flip, manajemen dengan berat hati melakukan reorganisasi internal,” ujar Rafi dalam keterangan yang diterima Bisnis, Rabu (10/1/2023).
Baca Juga : NASA Putuskan Tunda Misi Pendaratan Artemis di Bulan Pada 2025, Ini Alasannya
Keterangan tersebut
memang tidak memberitahukan jumlah karyawan yang terdampak. Namun, Rafi mengaku
semua pihak yang terdampak akan diberikan kompensasi secara adil sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Selain itu, kata Rafi, karyawan yang terdampak juga dapat tetap menggunakan asuransi kesehatan, laptop kantor, dan memanfaatkan jaringan perusahaan untuk mempermudah akses mencari pekerjaan baru. Sekadar informasi, pada Juni 2022 Flip sempat mengumpulkan pendanaan Seri B senilai total US$103 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun.
Pendanaan Seri B putaran kedua dipimpin oleh Tencent dengan partisipasi dari Block, Inc. (sebelumnya bernama Square, Inc.) dan investor pendahulu (existing), Insight Partners. Pendanaan ini senilai US$55 juta atau Rp811 miliar.
Sejumlah investor global terkemuka juga ikut serta dalam putaran ini, termasuk Guillaume Pousaz, Pendiri & CEO Checkout.com, melalui Zinal Growth; Gokul Rajaram, Executive di Doordash dan Board Member di CoinBase dan Pinterest; dan Michael Vaughan, mantan Chief Operating Officer (COO) Venmo. Pendanaan ini merupakan pendanaan lanjutan dari pendanaan Seri B yang diumumkan Flip akhir tahun lalu, senilai US$48 juta dipimpin Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Venture Partners.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(aa)