Foto: Infomoney
Teknologi.id- Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat yaitu Tesla melayangkan gugatan pada anak perusahan Xiaomi yaitu Bingling Intelligent Technology. Gugatan ini diajukan akibat tuduhan atas pencurian teknologi yang dilakukan oleh Bingling Intelligent Technology.
Tuduhan Tesla Terhadap Bingling Intelligent Technology
Ilustrasi tuduhan tesla. Foto: Thairathmoney
Bedasarkan laporan yang ditulis asia Journal pada 7 September 2023, Tesla meninjau bahwa perusahaan tersebut telah melakukan dua pelanggaran. Pelanggaran tersebut ialah pelanggaran rahasia teknis dan melakukan tindakan persaingan yang tidak sehat.
Secara lebih mendetail, Tesla menuduh Bingling Intelligen Technology melanggar hak kekayaan intelektual (HAKI) milik perusahaan mobil listrik ini. Hal tersebut ditujukan dalam desain chip sirkuit terpadu yang dibuat. Selain itu perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Xiaomi ini juga dituduh telah mencuri teknologi yang dimiliki perusahaan Tesla.
Baca Juga : Alexandr Wang, Sosok Miliarder Muda yang Menginspirasi dan Dijuluki Penerus Elon Musk
"Selain itu, perlu dicatat bahwa Xiaomi Smart Factory mengakuisisi saham Bingling Intelligent Technology pada bulan Maret tahun ini, menjadi pemegang saham terbesar kedua dengan kepemilikan sekitar 11,86%," tulis laman Panda Daily.
Kondisi ini diperburuk dengan fakta bahwa saat ini Xiaomi tengah berfokus untuk mengembangkan mobil listrik. Maka dari itu, tuduhan atas pencurian informasi milik perusahaan Tesla yang dilakukan oleh anak perusahaan Xiaomi dianggap makin mendukung gugutan yang dilayangkan oleh perusahaan listrik ini.
Menurut Panda Daily sebagai perusahaan yang memiliki teknologi kendaraan listrik canggih, rahasia teknologi yang dimiliki Tesla merupakan hal penting yang menentukan posisi dari produk yang dijual dalam pasar. Maka dari itu, Tesla sangat serius dengan gugatan yang telah dilayangkan pada Bingling Intelligent Technology. Sidang atas tuduhan ini akan dilakukan di Shanghai Intelectual Property Court pada 10 Oktober 2023.
"Tesla akan mencari dukungan pengadilan untuk melindungi rahasia teknologinya dan menuntut agar Ice Bingling Intelligent Technology menghentikan pelanggaran dan persaingan tidak sehat," ungkap Panda Daily.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News