Xiaomi Siap Luncurkan Alat Pelacak, Xiaomi Tag

Jihan Fadlilah . December 15, 2025

Xiaomi Tag


Teknologi.id — Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, dikabarkan tengah menyiapkan aksesori pelacak barang miliknya sendiri yang digadang-gadang akan menjadi pesaing langsung Apple AirTag. Produk yang dirumorkan bernama Xiaomi Tag ini disebut akan memperluas ekosistem Xiaomi sekaligus menghadirkan alternatif pelacak yang lebih kompetitif bagi pengguna Android.

Dengan basis pengguna yang sangat besar serta ekosistem perangkat yang luas, kehadiran Xiaomi Tag berpotensi mengguncang pasar pelacak Bluetooth yang selama ini didominasi Apple.

Apa Itu Xiaomi Tag?

Berdasarkan rumor dan laporan industri terbaru, Xiaomi Tag merupakan perangkat pelacak berbasis Bluetooth yang dikombinasikan dengan teknologi Ultra-Wideband (UWB). Fungsinya serupa dengan AirTag, yakni membantu pengguna menemukan barang pribadi seperti kunci, dompet, tas, atau koper dengan lebih mudah dan presisi.

Xiaomi Tag diperkirakan akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran ponsel flagship Xiaomi 17 Ultra, yang dirumorkan meluncur pada 26 Desember 2025.

Dukungan Teknologi UWB, Lebih Akurat dari Bluetooth

Berbeda dari pelacak Bluetooth konvensional, Xiaomi Tag disebut akan mengintegrasikan teknologi UWB, standar radio yang juga digunakan oleh Apple AirTag. Teknologi ini memungkinkan ponsel mendeteksi jarak dan arah pelacak secara akurat, bukan sekadar perkiraan lokasi.

Dengan UWB, pengguna dapat diarahkan secara real-time menuju lokasi barang yang hilang, sehingga proses pencarian menjadi lebih cepat dan presisi dibandingkan pelacak Bluetooth biasa.

Terhubung dengan Jaringan Temukan Perangkat Saya Google

Salah satu keunggulan paling krusial dari Xiaomi Tag adalah potensi integrasinya dengan Jaringan Temukan Perangkat Saya (Find My Device) milik Google. Jaringan ini bekerja berbasis komunitas, mirip dengan fitur Find My milik Apple.

Melalui jaringan tersebut, perangkat Android di sekitar pelacak dapat secara anonim dan aman mengirimkan lokasi Xiaomi Tag kepada pemiliknya, bahkan ketika pelacak berada dalam kondisi offline. Dengan memanfaatkan jutaan perangkat Android di seluruh dunia, Xiaomi Tag berpeluang memiliki jangkauan pelacakan yang sangat luas.

Dukungan ini menjadi pembeda penting dibanding sistem pelacakan Android lama yang sebelumnya belum memiliki jaringan terintegrasi secara global.


Baca juga: Xiaomi Targetkan Robot Humanoid Jadi Tenaga Utama di Pabriknya pada 2030

Tantangan Keamanan dan Privasi

Di balik manfaatnya, perangkat pelacak berbasis Bluetooth Low Energy (BLE) juga menghadirkan tantangan serius terkait privasi dan keamanan. Teknologi ini bekerja dengan memancarkan sinyal yang dapat dideteksi oleh perangkat di sekitarnya, sehingga berpotensi disalahgunakan untuk pelacakan ilegal.

Berbagai studi industri dan akademis telah menyoroti risiko seperti pemalsuan sinyal, manipulasi data, hingga penguntitan tanpa izin. Untuk mengatasi hal tersebut, sistem operasi seperti Android dan iOS telah menghadirkan fitur anti-penguntit yang memberi peringatan jika pelacak tak dikenal bergerak bersama pengguna.

Namun, efektivitas fitur ini sangat bergantung pada pembaruan perangkat lunak dan konsistensi dukungan perangkat di seluruh ekosistem.

Strategi Xiaomi Agar Xiaomi Tag Kompetitif

Agar Xiaomi Tag dapat menjadi pilihan jangka panjang yang terpercaya, ada beberapa aspek penting yang perlu diperkuat:

  • Daya tahan baterai: Idealnya mampu bertahan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, dengan sistem penggantian baterai yang mudah.

  • Kompatibilitas luas: Tidak terbatas pada ponsel Xiaomi saja, tetapi juga optimal di berbagai merek Android lain.

  • Keamanan data: Enkripsi kuat, pembaruan firmware rutin, dan kebijakan privasi yang transparan.

  • Ekosistem aksesori: Dukungan gantungan kunci, dompet pintar, hingga integrasi mendalam dengan aplikasi harian.

Dengan pendekatan ini, Xiaomi tidak hanya menawarkan harga yang kompetitif, tetapi juga pengalaman pengguna yang matang dan aman.

Kesimpulan

Kehadiran Xiaomi Tag menegaskan ambisi Xiaomi untuk bersaing langsung dengan Apple AirTag di pasar pelacak pintar. Dukungan UWB, integrasi dengan Jaringan Google, serta potensi harga yang lebih terjangkau menjadikan Xiaomi Tag sebagai ancaman serius bagi dominasi Apple.

Meski begitu, keberhasilan Xiaomi Tag akan sangat ditentukan oleh stabilitas perangkat lunak, perlindungan privasi, dan kepercayaan pengguna dalam jangka panjang. Jika semua aspek tersebut terpenuhi, Xiaomi Tag berpeluang menjadi solusi pelacakan Android yang andal dan relevan di masa depan.

(jf)

Share :