Maksimalkan Penggunaan ChatGPT: Begini Cara Paling Efektif Menulis Prompt AI

Lutfiyah Fathiyani . January 03, 2024

cara menulis prompt ai chatgpt

Teknologi.id - Chat GPT telah mengalami perkembangan luar biasa pada tahun 2023. Sebagai chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI, ia telah menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi sebagian besar penggunanya.  Teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif ini berhasil menjawab berbagai pertanyaan pengguna.

Meski demikian, perlu diakui bahwa sebagian pengguna mungkin merasa tidak sepenuhnya puas dengan respons yang diberikan oleh ChatGPT. Menulis prompt di chatbot AI seperti ChatGPT sendiri tidak bisa sembarangan. Ada beberapa cara menulis prompt AI di ChatGPT untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Simak tipsnya berikut ini. 

1. Perjelas instruksi yang diberikan kepada ChatGPT

OpenAI dirancang untuk mempelajari permintaan pengguna dari prompt yang diberikan. Maka dari itu buatlah instruksi yang sejelas mungkin. Kamu hanya perlu menggunakan kata dan kalimat yang sederhana dan Chat GPT dapat memberikan hasil yang kamu inginkan. Pada intinya semakin jelas konteksnya, semakin baik respons yang akan kamu dapatkan.

Misalnya :

“Buatkan konten plan untuk 30 hari tentang diet yang berisikan konten edukatif, informatif, dan promosi dengan tema makanan, olahraga, dan suplemen.”

Kamu juga bisa meminta format jawaban sesuai keinginan, misalnya dengan bahasa yang baku, tidak baku, bahkan bahasa gaul. 

Misalnya :

“Parafrase kalimat berikut dengan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan istilah yang lazim digunakan.”

Selain itu, kamu juga bisa meminta chat gpt untuk jawaban dengan berbagai macam tipe. Misalnya dengan super detail dan spesifik, singkat, dan sederhana.

Pada intinya, Chat GPT akan menjawab sesuai dengan prompt yang kamu tulis. Bahkan jika kamu membalas robot ini dengan bahasa tidak baku yang biasa kamu gunakan, chat gpt akan mengimbanginya.

2. Selalu berikan teks referensi

Terkadang language model  memberikan jawaban tidak sesuai permintaan pengguna, terutama yang berkaitan dengan kutipan atau URL. Kamu bisa menyalin terlebih dahulu isi artikel atau ringkas terlebih dahulu informasi yang kamu punya. Patikan informasi tersebut jelas sehingga chatgpt dapat mengolahnya dengan mudah. Lalu, paste di kolom chat gpt.

Misalnya :

“Tolong buat rangkuman singkat dengan informasi berikut :…”

3. Minta Chat GPT berpikir lebih lama sebelum memberikan jawaban

Meskipun AI dikenal cerdas, namun tak bisa dipungkiri teknologi ini bisa membuat kesalahan. Beri tahu chatbot untuk mencari solusi dan tidak langsung mengambil kesimpulan dari perintah yang kamu berikan.

Selalu tanyakan apakah ada detail penting yang terlewat. Cara ini akan memberikan waktu bagi Char GPT untuk "berpikir", dan kemudian mengartikulasikan tanggapan.

Selain itu, kamu bisa tanyakan ulang secara untuk beberapa poin untuk mengkonfirmasi kebenaran jawaban karena chat gpt cenderung bisa menjawab pertanyaan sederhana.

4. Minta Chat GPT mengadopsi persona

Ajukan pertanyaan dalam bentuk yang membuat chatbot menjawab dari sudut pandangnya. Misalnya, mintalah Chat GPT untuk menjadi lucu dengan menyertakan kalimat-kalimat lelucon.

Contohnya, "Saat saya meminta bantuan untuk menulis sesuatu, kamu akan membalas dengan dokumen yang setidaknya berisi satu lelucon atau komentar lucu di setiap paragraf."

Baca juga: 2024 Semakin Dekat, Ini 3 Chatbot AI yang Bisa Bantu Kembangkan Bisnismu

5. Tentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas

Menurut OpenAI, beberapa tugas sebaiknya ditentukan sebagai serangkaian langkah. “Menuliskan langkah-langkah secara eksplisit dapat memudahkan model untuk mengikutinya,” kata OpenAI.

Oleh sebab itu, coba untuk memberikan perintah secara eksplisit dan spesifik. Jadi, Chat GPT memberikan keluaran seperti yang kamu inginkan.

6. Selalu berikan contoh 

Menurut OpenAI, memberikan instruksi umum biasanya lebih efisien ketimbang menjelaskan suatu tugas dengan contoh.

Namun, dalam beberapa kasus, memberikan contoh pada prompt Chat GPT akan mempermudah chatbot itu mengolah model. Kemudian, bisa memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan pengguna.

7. Ajak diskusi dengan variasi pertanyaan

Meskipun pada intinya sama, kamu bisa memvariasikan instruksi untuk mendapatkan jawaban yang lebih bervariasi.

Kamu bisa bertanya atau memberikan instruksi layaknya diskusi dengan manusia .

8. Perhatikan Batasan Token

Ketahui batasan panjang teks (token) dalam satu interaksi. Pastikan pertanyaan atau instruksi Anda tidak terlalu panjang, atau sesuaikan jika perlu.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

(LF)

 


Share :