Berkat Desakan Pengguna, LinkedIn Hentikan Pelatihan AI dengan Data User

Zoyabelle Ratu Arbian . September 28, 2024
linkedin
Sumber : Linkedin


Teknologi.id - Platform media sosial sedang gencar mengumpulkan data pengguna untuk melatih kecerdasan buatan mereka. Linkedin menjadi salah satu platform yang aktif menggunakan data untuk keperluan pengembangan. Akan tetapi, pengguna mulai mengeluhkan kondisi tersebut sehingga Linkedin saat ini telah menghentikan penggunaan data pengguna di Inggris.


Baca juga : LinkedIn Diam-Diam Pakai Data Anda untuk Latih AI, Blokir dengan Cara Ini


Pada hari Jumat (20/09/2024), Information Commissioner’s Office (ICO) mengatakan bahwa mereka “senang” Linkedin telah mengonfirmasi berhentinya penggunaan informasi pengguna Inggris. 

“Kami senang bahwa Linkedin telah mengevaluasi kekhawatiran yang kami sampaikan tentang pendekatannya untuk melatih model AI generatif dengan informasi yang berkaitan dengan pengguna Inggrisnya,” ungkap direktur eksekutif ICO, Stephen Almond. 


Salah satu penasihat umum Linkedin, Blake Lawit pun mengungkapkan, “Saat ini, kami tidak mengaktifkan pelatihan untuk AI generatif pada data anggota dari Area Ekonomi Eropa, Swiss, dan Inggris Raya, dan tidak akan menyediakan pengaturan tersebut kepada anggota di wilayah tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut”. Berdasarkan informasi TechCrunch, hal itu dikatakan pada posting blog perusahaan yang diperbarui yang awalnya diterbitkan pada tanggal 18 September.


Perusahaan sosial media lainnya yakni Meta, mencabut jeda sebelumnya dalam memproses data pengguna lokal untuk melatih AI-nya dan kembali ke pengumpulan informasi pengguna Inggris secara default. 


Itu berarti pengguna dengan akun yang terhubung ke Inggris harus sekali lagi secara aktif memilih opsi keluar jika mereka tidak ingin Meta menggunakan data pribadi mereka untuk memperkaya algoritmanya.


Linkedin, sosial media yang berfokus pada karir dan lowongan kerja itu di sisi lain memperkenalkan fitur verifikasi identitas untuk pengguna di Indonesia untuk menjadi platform yang memberikan interaksi secara aman.


Fitur yang dibentuk atas kerja sama dengan platform verifikasi identitas Persona, memudahkan proses verifikasi yang disertai dengan keamanan tambahan.


Data yang diperlukan dalam fitur adalah kartu identitas dan pemindaian chip NFC paspor, hal ini tentunya disertai dengan persetujuan pengguna mengenai ketentuan layanan identitas dan kebijakan privasi.


Untuk mengaplikasikan fitur Persona, Anda dapat pergi ke profil Linkedin dan memilih opsi “Lainnya”. Berikutnya, pilih “Tentang Profil Ini” dan klik “Verifikasi Sekarang”. 


Ikuti proses verifikasi yang tertera, dan bergabunglah dengan pengguna lainnya yang telah memperoleh tanda verifikasi pada profil mereka demi keamanan bersama.


Baca berita dan artikel lainnya di : Google News.

(zra)

Share :