Teknologi.id - Roblox mengumumkan beberapa perkembangan pada platform game mereka di acara tahunan Roblox Developer Conference.
Salah satu berita terbaru yang sangat menarik yakni Roblox menambahkan cara baru lainnya bagi para creator untuk mendapatkan uang. Selain itu, perusahaan juga mengungkapkan proyek mereka dengan terapan AI.
Program terbaru yang diberikan Roblox memungkinkan para creator mendapatkan revenue yang lebih tinggi. Kini para creator akan mendapatkan 50 persen dari pendapatan mereka yang senilai 9,99 dolar, 60 persen untuk 29,99 dolar dan 70 persen untuk pengalaman seharga 49,99 dolar.
Baca juga : 5 Rekomendasi Game Seru Rilis Bulan September, Pecinta Games Merapat
Mengutip dari Techcrunch, CPO Roblox, Manuel Bronstein, mengatakan hal itu dapat membuat developer game tradisional tertarik untuk membawa game mereka pada Roblox.
Untuk mendukung creator, Roblox juga bekerja sama dengan shopify agar paea creator dapat menjual merchandise mereka secara fisik sembari beraktivitas di Roblox. Roblox berencana merealisasikan rencana ini dengan para kreator brand dan juga e-commerce terpilih.
Perusahaan juga akan mengeluarkan opsi “Optimalisasi Harga” yang akan menjalani uji coba untuk membantu developer memilih harga terbaik dalam pembelian. Tools tersebut juga akan merekomendasikan harga sesuai regional agar tidak jomplang dengan harga pasar lokal.
Pengembangan lainnya dari Roblox yakni penerapan AI generatif untuk model dasar 3D yang akan mendukung kreasi generatif pada platformnya. Teknologi ini mempermudah pengembang dalam menciptakan dunia game 3D yang kompleks tanpa memerlukan keterampilan pemrograman atau desain yang mendalam.
Pengguna hanya perlu memasukkan deskripsi tekstual, dan AI akan mengonversinya menjadi lingkungan 3D yang dapat digunakan di game mereka.
Baca juga: Roblox Perkenalkan Fitur Chatbot AI Baru, Bangun Dunia Virtual Makin Mudah!
Perusahaan saat ini memiliki 250 model AI yang aktif. Salah satunya dapat menganalisis obrolan suara secara langsung dan melakukan filter terhadap bahasa yang tidak baik, dan memberikan terguran hingga melakukan ban terhadap pelanggaran yang terus terjadi.
Anupam Singh, wakil presiden AI dan rekaya pertumbuhan Roblox, mengatakan alat tersebut bersifat open source, siapa pun termasuk pesaing dapat menggunakan model tersebut. Tools tersebut diyakini sangat memudahkan para developer sehingga tidak perlu menggunakan bantuan pihak lain untuk menciptakan lingkungan baru di Roblox
Fitur lainnya yang dikembangkan memungkinkan Roblox untuk menjadi tempat bersosial dalam bentuk aplikasi game. Contohnya, Roblox menambahkan fitur “Party”, cara baru untuk para sekelompk teman untuk membuat grup di private chat. Lalu nantinya akan ada fitur “Forum” untuk melakukan memberikan feedback, diskusi terhadap game, dan juga melaporkan isu isu yang terjadi.
Selain sosial, Roblox juga melakukan perubahan yang menjadikannya tempat untuk menemukan musik baru. Roblox berencana meluncurkan fitur “What’s Playing” dan “Music Charts” agar orang-orang dapat menemukan lagu yang sedang trend. Untuk mendukung fitur tersebut, Roblox juga bekerja sama dengan layanan DistroKid, agar para artis dapat mengunggah lagu yang mereka miliki.
Terdapat banyak sekali perkembangan yang saat ini direncanakan dan juga telah terlaksana oleh Roblox. Pengembangan-pengembangan itu tentunya menjadi harapan Roblox untuk menciptakan ekosistem yang lebih luas dan juga mencapai target mereka sebagai platform tempat berkumpulnya berbagai generasi.
Roblox, yang sudah sangat populer di kalangan pemain dan kreator, tampaknya siap untuk mengambil langkah lebih jauh ke depan dengan memanfaatkan teknologi dan kemitraan yang berkepentingan sama.
Baca berita dan artikel lainnya di : Google News.
