Foto: LinkedIn
Teknologi.id - Platform LinkedIn kembali terbawa jadi perbincangan hangat setelah guyonan atau candaan yang dilontarkan oleh Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Setelah tidak lagi menjabat, Anies banyak membagikan dokumentasi kegiatan sehari-harinya yang tidak berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pejabat publik sebelumnya. Hal ini memicu komentar-komentar lucu dari netizen, Anies pun menanggapi hal tersebut dengan sebuah candaan pula. Salah satu candaan yang dilontarkannya berkaitan dengan penggunaan LinkedIn. "Sebelum melakukan itu semua (kegiatan-kegiatan pengacara atau pengangguran banyak acara), tidak lupa update LinkedIn dulu" tulis Anies dalam caption unggahannya di Instagram.
Tampak pada unggahan yang dibagikan, Anies menggunakan frame dan tagar #OpenToWork pada profil LinkedIn miliknya. Hal ini semakin memicu beragam reaksi netizen dengan komentar-komentar candaan pula yang dilontarkan pada kolom komentar.
Hal menarik dari fenomena ini adalah secara tidak langsung kembali dipromosikan platform LinkedIn sebagai salah satu platform berjejaring, termasuk mencari pekerjaan. LinkedIn memang dirancang khusus untuk para pengguna platform dapat membangun dan mengabadikan jejaring yang sudah dimiliki dan dipercaya secara profesional. Dengan begitu, salah satu fungsi dari LinkedIn bagi para pengguna adalah sebagai platform untuk mencari pekerjaan ataupun membuka lowongan pekerjaan. LinkedIn juga dapat digunakan untuk membangun profil secara profesional.
Bagi para jobseeker, LinkedIn menjadi salah satu platform yang membuka kesempatan lebih luas untuk terhubung dengan perusahaan yang diinginkan. Dengan memaksimalkan fitur profil, para pengguna sekaligus jobseeker dapat melakukan unjuk diri untuk dapat memikat para rekruter dari perusahaan.
Saat ini, LinkedIn masih memiliki kekuatan yang cukup kuat untuk para jobseeker mendapatkan peluang saat melamar pekerjaan. Dengan berbagai lowongan yang juga bisa ditemukan di LinkedIn, baik dari fitur lowongan pekerjaan, maupun dari postingan-postingan para rekruter. Sayangnya, masih ada jobseeker yang belum memahami dengan tepat bagaimana cara menggunakan LinkedIn sebagai platform untuk mencari pekerjaan. Selain menggunakan fitur dan tagar #OpenToWork, terdapat beberapa cara lainnya yang dapat dicoba oleh para jobseeker untuk mencari dan melamar pekerjaan di LinkedIn. Berikut beberapa tips agar cepat mendapatkan pekerjaan lewat LinkedIn.
Baca juga tentang LinkedIn Gunakan LinkedIn untuk Mencari Pekerjaan? Optmalkan Profil Kamu dengan Cara Ini
1. Lengkapi Profil agar Semakin Memikat Para Rekruter
Langkah paling awal bagi pengguna LinkedIn adalah melengkapi dan menggunakan fitur profil secara maksimal. Profil di LinkedIn dapat dikatakan hampir sama dengan CV. Biasanya para pengguna LinkedIn juga akan mencocokkan isi dari profil dengan CV yang dibuat dalam bentuk teks. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melengkapi dan menggunakan fitur profil.
- Pastikan foto profil yang digunakan adalah foto profesional. Penggunaan foto profesional berkaitan dengan tujuan digunakannya LinkedIn, yaitu menjalin koneksi, mencari pekerjaan, dan membangun relasi secara profesional. Maka dari itu, pastikan profil LinkedIn milikmu menggunakan foto profesional, yaitu foto dengan wajah yang terlihat jelas dengan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan dan sebaiknya tidak menggunakan foto ijazah atau foto yang terlalu kaku tanpa senyum.
- Headline atau Banner di Profil harus Profesional. Tidak hanya foto profil, banner atau headline pada profilmu juga gunakan foto yang profesional. Kamu dapat menggunakan foto yang menjelaskan bidang skill dan keahlian yang dimiliki, gunakan warna yang terang, dan juga tentunya sesuai dengan branding di profilmu.
- Lengkapi "About Me" dan Ceritakan Tentang Dirimu. Manfaatkan fitur ini supaya orang-orang atau para rekruter tertarik untuk mengenal diri kamu. Para rekruter biasanya tertarik dengan orang-orang yang "bercerita" tentang dirinya di bagian "About Me"
2. Aktif untuk Memperluas Jejaring
Untuk menggunakan LinkedIn, pengguna memang diminta untuk lebih aktif membangun jejaring atau koneksi. Pengguna dapat melakukannya dengan mengikuti akun perusahaan yang ditargetkan, mengikuti dan aktif membangun komunikasi dengan para rekruter secara individu, dan juga membuka koneksi secara profesional dengan kenalan atau orang-orang yang dipercaya. Dengan aktif memperluas jejaring, akun kamu akan lebih terlihat, sehingga dapat membuka peluang profilmu akan dikunjungi lebih banyak dan kesempatan yang lebih luas bisa saja datang padamu.
3. Aktifkan Fitur Open To Work
Apa sih sebenarnya fitur dan tagar #OpenToWork di LinkedIn itu? #OpenToWork merupakan fitur yang dapat dipasang di foto profil dan digunakan sebagai tagar. Dengan fitur ini, para pengguna bisa lebih terlihat sebagai jobseeker. Para rekruter akan lebih memprioritaskan orang-orang dengan fitur tersebut. Saat menggunakan fitur ini, visibilitas pengguna akan lebih terlihat oleh rekruter karena memiliki visual profil yang terlihat berbeda.
Selamat mencoba, ya!
Baca juga artikel lainnya di Google News.
(ah)