Teknologi.id - Jika kamu saat ini masih menggunakan Windows 7 pada perangkat laptop atau komputer, maka segeralah untuk beralih ke sistem operasi yang lebih baru. Ini dikarenakan Windows 7 berakhir dalam waktu satu tahun lagi.
Dalam situs resminya, Microsoft mengumumkan bahwa pengguna Windows 7 nantinya tak akan mendapatkan segala bentuk dukungan. Termasuk dari serangan malware.
Pengguna masih memiliki waktu selama setahun ke depan. Tepatnya sampai tanggal 14 Januari 2020. Keputusan ini diambil agar para pengguna bisa segara beralih ke sistem operasi Windows 10.
Untuk membantu peralihan pengguna dari Windows 7 ke Windows 10, Microsoft masih akan memberikan dukungan tambahan. Namun untuk mendapat dukungan tersebut, pengguna akan dibebankan biaya ekstra.
Dukungan itupun bukan diperuntukkan para pengguna Windows 7 secara umum. Ini hanya diperbolehkan untuk pengguna bisnis dan enterprise/perusahaan besar. Dengan membayar biaya tertentu, Windows 7 khusus untuk mereka akan tetap mendapat dukungan hingga Januari 2023 mendatang.
Namun jika pengguna memilih untuk tidak membayar, maka artinya Microsoft tidak akan lagi memberi jaminan keamanan kepada pengguna Windows 7.
Windows 7 Berakhir Telah Direncanakan Sejak 2017
Microsoft sebelumnya telah mengumumkan rencana mengakhiri hidup Windows 7 sejak Januari 2017. Selama tiga tahun terakhir, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini telah memberi kesempatan bagi pengguna Windows 7 untuk migrasi ke Windows 10.
"Windows 7 secara perlahan kian usang dan tidak sesuai dengan perkembangan teknologi modern saat ini terutama dari sisi kebutuhan keamanan tingkat tinggi. Kami belajar seharusnya menghentikan dukungan untuk Windows XP lebih awal untuk mengantisipasi kerugian dari sisi biaya dan serangan malware di masa depan," kata Head of Microsoft Jerman, Markus Nitschke, dikutip dari CNN Indonesia.
Windows 7 pertama kali dirilis pada tahun 2009 silam. Sistem operasi ini merupakan langkah awal Microsoft sebagai penyedia cloud computing
.
(ERS)
Tinggalkan Komentar