Foto: Pixabay/Mediamodifier
Teknologi.id - Melihat pertumbuhan penjualan lewat e-commerce pada Desember 2022 mengalami peningkatan pada periode tahun sebelumnya, di mana hal tersebut menjadi kabar baik akan kesadaran masyarakat Indonesia yang sudah bisa merasakan manfaat dari berjualan online.
Dari kabar baik di atas, kamu yang ingin mulai usaha via e-commerce, berikut ini ada beberapa data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi yang berjudul Statistik eCommerce 2022 memuat beberapa data yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk ide bisnis online kamu.
Jenis barang atau jasa yang banyak terjual sepanjang 2022.
- 41,5% di sektor makanan dan minuman
- 16,25% di sektor fashion
- 9,67% di sektor kebutuhan rumah tangga
- 6,85% di sektor kosmetik
- 6,17% di sektor jasa transportasi
Metode pembayaran yang banyak digunakan sepanjang 2022.
- 83,11% dengan tunai atau COD (Cash On Delivery)
- 12,57% dengan transfer bank
- 2,24% dengan e-wallet atau dompet digital
- 2,08% dengan kartu
Metode pengiriman yang banyak dilakukan sepanjang 2022
- 58,79% menggunakan pengiriman langsung ke pembeli oleh penjual
- 31,12% menggunakan pengambilan langsung di toko atau titik penjemputan
- 9,30% menggunakan pengiriman langsung ke pembeli menggunakan jasa pengiriman
- 0,79% men-download dari website, aplikasi, software atau lainnya.
Berdasarkan data-data di atas, berjualan makanan dan minuman secara online saat ini menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan. Selain mudah dijalankan, bisnis ini juga memiliki potensi keuntungan yang cukup besar.
Baca juga: Data Statistik Pengguna eCommerce Indonesia Masih Rendah! Ini Dia 5 Keuntungannya
Dilansir Teknologi.id dari berbagai sumber, berikut ini 6 langkah yang perlu kamu lakukan agar bisnis makanan dan minuman lewat online berjalan dengan lancar dan sukses.
1. Menentukan jenis makanan dan minuman yang akan dijual
Foto: Pixabay/0fjd125gk87
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan jenis makanan dan minuman yang akan dijual. Pilihlah makanan dan minuman yang menarik dan memiliki permintaan yang tinggi di pasaran. Misalnya, kamu bisa menjual makanan dan minuman ringan seperti kue kering, camilan, atau minuman segar yang cocok dikonsumsi saat bersantai atau saat berkumpul dengan teman-teman.
Atau kamu juga bisa menjual makanan atau minuman khas daerah kamu yang terkenal. Dengan mengangkat rasa nostalgia dan cita rasa original pada zaman dahulu bisa membuat makanan atau minuman tersebut banyak digandrungi.
2. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Setelah menentukan jenis makanan dan minuman yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Pastikan bahwa semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan tersedia dan dalam kondisi yang baik. Selain itu, pastikan juga bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk membuat makanan dan minuman yang akan dijual.
Namun, jangan hanya membuat makanan dan minuman yang sudah kamu kuasai atau terasa enak menurutmu saja, tetapi bangun cerita di dalam makanan dan minuman yang kamu jual untuk menambah daya tarik pembeli melakukan transaksi denganmu.
Dan jangan juga terlalu terbebani dengan alat-alat penunjang untuk membuat produk makananmu, kamu bisa mulai membuat produkmu dengan alat seadanya, karena banyak orang yang akhirnya gagal menjalankan usaha dengan alasan tidak ada alatnya.
3. Membuat menu dan harga yang menarik
Foto: Pixabay/Pexels
Setelah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah membuat menu dan harga yang menarik. Buatlah menu yang variatif dan menarik, dengan harga yang kompetitif. Pastikan harga yang kamu tawarkan tidak terlalu mahal, tapi juga tidak terlalu murah sehingga masih bisa memberikan keuntungan yang cukup untuk bisnis kamu.
Baca juga: Cara Mengidentifikasi Penipuan Online
Tawarkan brand yang kamu bangun, bukan hanya makanan enak atau minuman yang segar, karena nyatanya makanan dan minuman yang enak sudah banyak, buatlah ciri khas dari produkmu. Kamu pasti pernah merasakan banyak kopi yang enak dan nikmat, namun Starbucks yang selalu menempel di ingatan.
4. Memilih platform jualan yang tepat
Langkah selanjutnya adalah memilih platform jualan yang tepat. Ada banyak platform jualan online yang bisa kamu gunakan, seperti marketplace atau sosial media.
Pilihlah platform jualan yang sesuai dengan jenis makanan dan minuman yang kamu jual dan memiliki pengguna aktif yang cukup banyak. Pastikan juga platform tersebut mudah digunakan dan memiliki fitur yang memudahkan transaksi.
5. Memasarkan produk
Setelah memiliki platform jualan yang tepat, langkah terakhir adalah memasarkan produk kamu secara efektif. Buatlah foto dan deskripsi produk yang menarik dan jelas, serta gunakan teknik pemasaran yang tepat seperti menggunakan influencer atau memanfaatkan fitur iklan yang disediakan oleh platform jualan tersebut.
Atau jika ternyata kamu punya budget berlebih, Teknologi.id sarankan untuk investasikan di penyewaan jasa potographer untuk memotret produk makanan dan minuman agar telihat estetik dan membuat air liur meleleh.
6. Perhatikan kemasan
Dalam berjualan makanan dan minuman secara online, kamu juga perlu memperhatikan kemasan dan pengiriman produk. Pastikan kemasan produk kamu aman dan menarik, sehingga pelanggan merasa senang saat menerima produk yang mereka pesan. Selain itu, pastikan juga pengiriman produk dilakukan dengan cepat dan aman, sehingga pelanggan merasa puas dengan pelayanan kamu.
Pengiriman produk menurut data di atas banyak dilakukan dengan langsung diantarkan oleh penjual kepada pembeli. hal ini, bisa menyebabkan kualitas dari produk yang sedang dikirim menjadi terjaga dengan baik.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa memulai bisnis online makanan dan minuman dengan lebih mudah dan sukses. Pastikan kamu selalu memantau perkembangan bisnis dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di pasar. Selalu berinovasi dan kreatif dalam memasarkan produk kamu agar tetap menarik minat pelanggan.
Berita dan artikel yang lain di Google News
(aa)
Tinggalkan Komentar