Foto: flickr
Teknologi.id – Kabar kepastian Tesla, produsen mobil listrik membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah semakin jelas. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memastikan pengusaha asal Amerika Serikat Elon Musk akan membangun pabrik mobil Tesla di Indonesia tahun ini. Untuk lokasi pabrik ada di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jateng.
Hal tersebut diungkapkan Bahlil usai membuka acara Road to G20: Investment Forum di Hotel Alila, Solo hari ini. Dia memulai penjelasannya mengenai Kabupaten Batang yang bakal menjadi pusat kawasan industri besar.
“Pabrik mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla kami pastikan akan membuka pabrik di Indonesia. Lokasi yang ditunjuk ada Batang, Jateng,” ucap Bahlil usai menghadiri acara Road to G20: Investment Forum dengan tema “Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif” di Hotel Alila Solo, Rabu (18/5).
Baca juga: Elon Musk Tertarik Investasi di Indonesia Melalui Tesla & SpaceX
Kemudian, Bahlil pun menceritakan awal pendekatan pemerintah dengan Tesla dan Foxconn. Bahlil bercerita berbagi tugas dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.
"Dulu ketika Bapak Presiden memerintahkan kami dengan Menko Marves agar Tesla dan Foxconn masuk Indonesia, karena dua perusahaan ini adalah perusahaan besar. Saya merayu Foxconn, Pak Luhut merayu Tesla. Gombalan kita untuk Foxconn lolos. Tesla masih tarik ulur. Berkat tangan dingin dan intuisi presiden, Tesla masuk ke Indonesia," ungkapannya.
Dia menegaskan investasi mulai dilakukan tahun ini. Kerja sama akan dilakukan dalam tiga hal, yakni mobil listrik, ekosistem baterai dan juga chip telekomunikasi. Investasi itu dikabarkan akan masuk pada tahun ini.
Baca juga: Tesla Mau Investasi di Indonesia, ini Syarat dari Luhut
Tetapi, Bahlil berucap bahwa masih belum membeberkan kapan kerja sama tersebut akan dimulai pada bulan apa. Dia pun masih merahasiakan nilai investasi dari kerja sama itu.
“Untuk bulannya kami belum bisa sampaikan karena memang belum ada tanda tangan kesepakatan, begitu juga dengan nilai investasinya berapa juga belum bisa disampaikan,” ucap dia.
Suplai Tenaga Kerja dari Solo Technopark
Dengan masuknya investasi Tesla di Kawasan Industri Terpadu Batang, Bahlil berharap dapat mendatangkan multiplier effect bagi Jawa Tengah. Termasuk untuk Kota Solo yang akan menjadi second layer, khususnya untuk pemenuhan dan pelatihan tenaga kerja yang dibutuhkan melalui Solo Techno Park (STP).
“Pemerintah menunjuk STP untuk melatih SDM untuk dipekerjakan di pabrik Tesla. Kami sangat senang,” akhir kata dari Bahlil.
(na)
Tinggalkan Komentar