Tesla Mau Investasi di Indonesia, ini Syarat dari Luhut

Fabian Pratama Kusumah . March 28, 2022

Foto: Avolta

Teknologi.id - Tesla dikabarkan berniat untuk berinvestasi di Indonesia, namun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi syarat.

Luhut menolak didikte oleh perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. "Tadi pagi, saya ditelepon dari Amerika, Tesla bilang dia mau bikin deal sama kita,"

Kata Luhut dalam acara Closing Ceremony Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022 di Bali, Kamis (24/3) seperti dikutip dari Antara.

Tesla juga sempat menyampaikan minatnya berinvestasi di Indonesia pada 2 tahun lalu. "Saya bilang begini 'Anda itu dua tahun lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai. Anda buat semua, mau mendikte'," kata Luhut.

Luhut meminta Tesla tidak melakukan hal yang sama seperti dua tahun lalu jika tetap ingin berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: BRIN Buat Mobil Listrik Otonom Mirip Tesla, ini Spesifikasinya

"This countries not banana republic. This country is great country," kata Luhut.

Luhut menegaskan, jika Tesla ingin masuk Indonesia, maka mereka harus menuruti syarat yang diberikan pemerintah Indonesia. Hal yang sama juga diterapkannya kepada investor lain, termasuk dari China.

“Tidak pernah Tiongkok kasih syarat ke saya, saya (yang) kasih syarat. Kau mau nggak kalau kita harus B to B? Harus teknologi transfer, harus first class technology, harus yang ramah lingkungan. Dia bilang mampu, (jadi), oke deal," ujar Luhut.

Sebagai informasi, Indonesia sudah memiliki kesepakatan bisnis dengan perusahaan baterai kendaraan listrik asal China dan Korea Selatan, yaitu CATL dan LG. Keduanya diklaim memegang hampir 55 persen pasar baterai lithium dunia.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar