Teknologi.id - Realme X resmi meluncur Rabu (15/5/2019) kemarin dengan beberapa fitur unggulan, meliputi pemindai sidik jari di layar, kamera selfie model pop-up, dan kamera utama 48 megapiksel.Ponsel ini dibekali kapasitas storage hingga 128 GB. Akan tetapi, media penyimpanannya tidak bisa diperluas dengan kartu memori microSD.
Hal ini menarik perhatian karena ponsel-ponsel Realme sebelum Realme X selalu dibekali dengan kemampuan memperluas storage dengan microSD. Lalu, apa alasan Realme memangkas fitur slot microSD?
CEO Realme Sky Li mengatakan bahwa slot microSD sengaja dipangkas untuk memastikan kinerja ponsel tetap tinggi, termasuk dalam menyimpan jepretan foto dari kamera. Memori internal sejatinya memang lebih cepat dibandingkan kartu memori untuk urusan transfer data.Disela acara peluncuran Reame X, Li mengatakan bahwa mereka ingin memberikan pengalaman yang lebih untuk para konsumen muda di dalam produk ponsel full screen dan memberikan performa cepat untuk pop-up kameranya."Oleh karena itu, kami mempertimbangkan beberapa fitur (microSD) yang harus ada atau tidak di dalam ponsel kami," imbuhnya, seperti dikutip dari KompasTekno, Kamis (16/5/2019). Meskipun begitu, Li tidak menutup kemungkinan jika ponsel-ponsel Realme berikutnya akan kembali dibekali slot kartu memori microSD, tergantung pada kebutuhan pasar.Li mengatakan, bahwa untuk menyeimbangkan harga agar tetap terjangkau, Realme akan selalu melihat dari sisi teknologinya.
Realme X diketahui dibekali layar 6,5 inci dengan pemindai sidik jari terintegrasi. Kamera selfienya 16 megapiksel, dan kamera belakang masing-masing 48 megapiksel dan 5 megapiksel.Dapur pacu Realme X mengandalkan chip Snadragon 710 dengan RAM 4/6 GB, storage 64/ 128 GB, dan baterai 3.765 mah. Di China, ponsel ini dibanderol dengan harga mulai 1.499 yuan atau sekitar Rp 3,1 juta. Realme X sudah dipastikan akan masuk ke Indonesia.(FM)
Tinggalkan Komentar