Pendiri Apple Buat Perusahaan Luar Angkasa, ini Tujuannya

Fabian Pratama Kusumah . October 06, 2021

Foto: Futurism

Teknologi.id - Pendiri Apple, Steve Wozniak dan pendiri Ripcord Inc. Alex Fielding mengumumkan perusahaan luar angkasa baru bernama Privateer, yang bertujuan untuk "menjaga ruang tetap aman dan dapat diakses oleh semua umat manusia."

Perusahaan luar angkasa telah meningkat dengan perkembangan yang luar biasa karena sektor ini terbuka untuk partisipasi swasta.

Cryptocurrency WOZX-nya telah melihat kesuksesan yang mengejutkan dan sekarang Woz telah mengalihkan perhatiannya ke perlombaan luar angkasa jutawan yang sedang berlangsung.

Pengelolaan dan keberlanjutan ruang angkasa telah menjadi topik hangat karena ruang angkasa menjadi penuh sesak, dan ratusan ribu satelit dan pesawat ruang angkasa telah diluncurkan ke luar angkasa tetapi kira-kira hanya seperempat yang masih beroperasi.

Didorong oleh pengembangan swasta,  jumlah satelit dan pesawat ruang angkasa baru diperkirakan akan berlipat ganda tahun ini dan akan meningkat dalam dekade mendatang.

Wozniak mengumumkan melalui Twitter tentang pembentukan perusahaan baru.

Privateer diharapkan untuk membuat pengumuman yang lebih formal selama Konferensi AMOS Advanced Maui Optical and Space Surveillance Technologies bulan ini.

AMOS adalah konferensi teknis terkemuka yang didedikasikan untuk manajemen ruang angkasa, lingkungan, dan keberlanjutan.

Pentingnya pengelolaan ruang angkasa melampaui pembersihan puing-puing ruang angkasa dan menyentuh isu-isu sensitif seperti keamanan nasional dan kerja sama internasional.

Kualitas hidup yang dinikmati sebagian besar manusia di Bumi sepenuhnya bergantung pada satelit di luar angkasa.

Pengelolaan jaringan satelit yang luas membutuhkan pembagian informasi tetapi transparansi telah menjadi masalah.

Para ahli memperingatkan bahwa satelit dan pesawat ruang angkasa memerlukan rencana akhir kehidupan yang aman yang tidak meninggalkan jejak lingkungan.

Serta undang-undang ruang angkasa internasional dan sistem manajemen ruang angkasa internasional yang kuat perlu diterapkan untuk mencegah ruang angkasa menjadi sumber masalah.

Baca juga: Alat ini akan Diluncurkan untuk Atasi Sampah Luar Angkasa

Wozniak mengatakan bahwa perusahaan luar angkasa barunya " tidak seperti yang lain " dan sangat berbeda diri dari Blue Origin, SpaceX , Virgin Atlantic, dan sejenisnya.

Perusahaan barunya berfokus pada " menjaga apa yang kita miliki sehingga generasi berikutnya dapat menjadi lebih baik bersama-sama." 

Apa sebenarnya yang Wozniak rencanakan di sektor ini belum terungkap tetapi teknologi ramah lingkungan dapat memainkan peran penting.

Serta berkontribusi untuk memecahkan tantangan yang ada di luar angkasa saat ini akibat maraknya proyek yang dilakukan oleh manusia.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar