Kenapa Ada Kata Java Pada JavaScript? Apa Hubungan Keduanya?

Teknologi.id . September 24, 2018

namtech.com.au
Teknologi.id - Mungkin kamu pernah bertanya-tanya kenapa JavaScript menggunakan nama bahasa pemrograman Java, apakah keduanya memiliki hubungan? Saat ini hampir semua halaman web berisi JavaScript, bahasa pemrograman yang berjalan pada peramban web pengunjung. Kamu dapat melakukan banyak hal dengan JavaScript. Dari fitur sederhana seperti menentukan layout, membuat respon ketika mengklik button, caousels, dan gallery gambar. Tetapi mengapa pada JavaScript ada kata 'Java'-nya ? sedangkan faktanya JavaScript tidak ada hubungannya dengan Java, sekalipun tidak ada hubungannya ternyata JavaScript diinspirasi oleh Java. Kisah ini bermula saat terjadinya persaingan web browser, antara Netscape yang didukung oleh Sun Microsystems dan Microsoft. Persaingan ini sangat mempengaruhi bagaimana JavaScript secara bertahap menjadi ternama hingga saat ini. Ternyata kata Java dimasukkan pada JavaScript hanyalah untuk strategi pemasaran agar mendapatkan penerimaan. JavaScript merupakan bahasa script yang populer di internet dan dapat bekerja di browser populer seperti Internet Explorer(IE), Mozilla Firefox, Google Chrome, Netscape, Opera dll. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag "Script". Pada tahun 1995 JavaScript diciptakan oleh Brendan Eich, seorang programmer dari Netscape yang mulai mengembangkan sebuah bahasa pemograman script yang dinamakan Mocha. Dan diganti dengan nama LiveScript sehingga berujung menjadi JavaScript. Netscape pada saat itu merupakan perusahaan software ternama yang memiliki web browser Netscape Navigator. Microsoft memperkenalkan web browser Internet Explorer 3 dengan JScript. JScript merupakan nama lain JavaScript, Microsoft melakukan ini karena JavaScript merupakan merk dagang yang dimiliki Sun dan Netscape. Sehingga Microsoft mencari nama lain untuk versi JavaScript mereka. Netscape dengan Sun Microsystems melakukan standarisasi dan mengubah nama resmi dari ECMA (European Computer Manufacturers Association) menjadi JavaScript. S Selain memiliki fitur yang mirip, JScript juga menambahkan beberapa fitur tersendiri sehingga JavaScript dan JScript tidak sepenuhnya kompitable. Jadi yang membuat JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang paling popular di dunia karena JavaScript yang pertama kali masuk ke dalam browser sebelum dikenal orang banyak. Dan juga setelah tahun 2000-an, Java applet jatuh ke jurang dan tidak pernah kembali lagi dan menjadikan JS semakin popular.
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar