Java, Bahasa Programming Terpopuler Hingga Saat Ini

Foto: Javaworld.com

Teknologi.id - Bagi para programmer pastinya nama Java tak asing terdengar kan? Ya, Java memang sampai saat ini bisa dibilang masih menjadi bahasa pemprograman terpopuler dibanding dua rekannya yang lain JavaScript, dan Python. Hal ini disampaikan oleh JetBrains selaku penyedia lingkungan pengembangan terpadu (IDE) yang melakukan survei terhadap 20.000 pengembang software dalam laporan State of Developer Ecosystem 2020.

Menurut surveinya, Java merupakan bahasa pemrograman terpopuler sedangkan rekannya JavaScript mendapat predikat bahasa pemrograman yang lebih banyak dipakai. Hal ini terpantau, dari sebuah pertanyaan yang diajukan dalam surveinya kepada para developer yang jika ditanya soal bahasa pemrograman utama mereka, sebanyak 39 persen menjawab JavaScript, kemudian Java 37 persen, dan  Python 31 persen.

Baca Juga: E-Wallet Menjadi Opsi Pembayaran Favorit Masyarakat Indonesia

Java pertama kali diperkenalkan pada 1995 dan kini merupakan pilar utama sistem operasi Android. Meskipun sebagian besar sistem operasi yang dibangun dari kernel Linux ditulis dalam bahasa C, namun dan Java selalu menjadi salah satu bahasa pemrograman terpopuler hingga saat ini. 

Jika Java yang menjadi bahasa pemrograman terpopuler, lalu mengapa angka penggunaanya lebih tinggi JavaScript dibandingkan Java? Ternyata, alasan dibalik tingginya angka penggunaan JavaScript menurut JetBrains lantaran kebanyakan developer masih harus bersinggungan dengan JavaScript saat mengerjakan proyek artinya nilai penggunaan yang diraih JavaScript ini bukanlah nilai penggunaan secara keseluruhan.

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp, Kirim Uang Kini Bisa Lewat Chat

Namun, ketika disinggung soal waktu pemakaian secara keseluruhan, angka penggunaan Java Script ternyata lebih kecil dari Java karena tahun lalu, survei JetBrains mengungkap bahwa hanya 17 persen developer menggunakan JavaScript sebagai satu-satunya bahasa pemrograman mereka atau secara keseluruhan, sedangkan Java meraup sebesar 44 persen.

Ini artinya secara penggunaan keseluruhan tetaplah Java yang lebih banyak digunakan dibanding JavaScript. Wah keren ya!

(ay)