Indonesia Punya Kapal Perang Baru, ini Spesifikasinya

Fabian Pratama Kusumah . October 27, 2021

Foto: Kemhan

Teknologi.id - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto menyerahkan dua unit kapal perang TNI-AL yang mampu mengangkut 15 unit tank BMP-3F, dan satu unit helikopter.

Kapal perang jenis angkut tank AT-8 dan AT-9 buatan PT Bandar Abadi ini diserahkan kepada TNI AL, di galangan PT Bandar Abadi batam, Kepulauan Riau, Selasa (26/10).

PT Bandar Abadi mampu menyelesaikan pembangunan dua kapal tersebut dalam waktu 25 bulan atau lima bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, yaitu 30 bulan.

Dua kapal angkut tank itu diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527. Penamaan KRI Teluk Weda-526 diambil dari nama sebuah teluk yang terletak di Halmahera Tengah, Kecamatan Weda Tengah, Maluku Utara.

Teluk Weda terkenal akan keindahan taman bawah lautnya dengan kehidupan ikan melimpah, salah satunya spesies hiu kaki langka.

Sedangkan nama KRI Teluk Wondama-527, diambil dari nama teluk di daerah Kepala Burung, Pulau Papua, yang dianggap sebagai surga terapung karena keindahan alamnya, di sebelah Raja Ampat.

Pembangunannya sendiri merupakan salah satu upaya pemenuhan target Kekuatan Pokok Minimum alias MEF III (2019-2024).

Spesifikasi

Foto: Era

Baca juga: Jepang Uji Coba Motor Terbang, Indonesia Kapan Nyusul?

Kedua kapal perang kembar ini memiliki panjang keseluruhan (LOA) 117 meter, lebar 16,40 meter, ketinggian dek 7,80 meter, dan memiliki kecepatan maksimum 16 knot.

Dilansir dari CNN Indonesia, kapal ini juga memiliki kemampuan layar 20 hari dan mampu menampung awak 111 personel.

Tidak hanya itu, dua kapal angkut tank ini mampu membawa 367 personel tempur, 15 unit tank BMP-3F, dan satu unit helikopter.

Menurut Adi Arriansyah, pengamat teknologi militer di Indonesia, pembangunan KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ini turut memperkuat industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo sekaligus membantu upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

"KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ini tentunya akan semakin memperkuat pertahanan perairan kita, sekaligus membuktikan bahwa kita bisa mengurangi ketergantungan (impor) kepada industri pertahanan luar negeri, khususnya dalam pengadaan kapal perang," ungkap Adi Arriansyah.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar