Teknologi.id - Ada yang unik pada acara wisuda Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ke-159 yang digelar di Gedung Prof. Soedarto, Kampus Tembalang, Semarang pada Senin (27/7/2020).
Undip yang tahun ini mewisuda 2.561 lulusan, melaksanakan upacara wisuda virtual secara daring sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terus mewabah. Uniknya, untuk menggantikan kehadiran fisik para wisudawan maupun wisudawati, pihak Undip mewakilkannya dengan menggunakan tiga robot peraga.
Robot-robot tersebut disulap sedemikian rupa sehingga menyerupai seorang wisudawan, lengkap dengan mengenakan jubah wisuda dan memakai toga. Bahkan, ada juga robot yang memakai kain jarik bermotif batik dan mengenakan jilbab.
Ketiga robot yang di kepalanya terdapat sebuah layar untuk menampilkan wajah-wajah lulusan melalui video call, silih berganti maju menghadap Rektor Undip Yos Johan Utama untuk dilaksanakan prosesi penyerahan ijazah dan pemindahan tali toga serta ucapan selamat.
Baca juga: Beetle-Cam, Kamera Super Mungil untuk Mengamati Perilaku Serangga
Robot yang berdiri di atas sebuah kotak dilengkapi dengan roda dan mesin penggerak tersebut ditenagai batere kering atau aki, sehingga memungkinkannya bisa berjalan maju mundur dan berputar menggunakan remote control yang dikendalikan dari jarak hingga 15 meter.
Ketiga robot tersebut dirancang oleh alumni tim Robotik Undip, Rofiq C. Prayoga, yang kemudian dikembangkan oleh Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Teknologi Kesehatan Universitas Diponegoro Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics and Bio Signal Processing (CBIOM3S) Undip selama satu bulan, dengan anggaran berkisar Rp 40 hingga Rp 50 juta.
"Kami diminta Pak Rektor dan Pak Wakil Rektor 3 untuk mengembangkan robot ini sekitar bulan Juni. Butuh waktu satu bulan untuk menyiapkan 3 robot ini," kata Ketua PUI PT Teknologi Kesehatan CBMIOM3S Undip, Rifky Ismail kepada awak media, Senin (27/7/2020).
Rifky menjelaskan, ketiga robot tersebut selain dapat berjalan maju, mundur, dan berputar, juga terdapat fitur yang memungkinkan satu tangan robot bisa bersalaman dengan rektor sementara tangan lainnya menerima ijazah.
“Fiturnya dirancang bisa seperti orang wisuda, tangannya bisa bersalaman dengan Pak Rektor, kemudian satu tangannya lagi dapat menerima ijazah,” jelasnya.
Baca juga: Daftar Robot-Robot Canggih yang Bakalan Bikin Kagum
Sementara itu, Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan prosesi wisuda dengan menggunakan robotik tersebut sebagai upaya kampus dalam menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah Covid-19.
"Ini upaya kita menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19 yakni menggunakan teknologi untuk proses wisuda di Undip. Ini sudah dikembangkan robot generasi ke empat," jelas Yos.
Yos pun mengaku terharu dengan prosesi wisuda yang digelar tidak seperti biasanya tersebut.
"Ya terharu, sedih juga wong biasanya bertemu dengan para wisudawan secara langsung ramai-ramai. Tapi apapun kondisinya kan harus kita hadapi bukan kita tangisi," ungkapnya.
Yos pun berharap inovasi menggunakan robotik seperti itu tidak berhenti hanya pada saat prosesi wisuda saja, sehingga nantinya bisa diterapkan untuk membantu orang lain, misalnya mengembangkan tangan ataupun kaki bionik.
"Harapannya bisa terus dikembangkan tidak hanya untuk wisuda saja, tetapi bisa menciptakan tangan atau kaki robot. Artinya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan," harapnya.
Baca juga: Robot Ini Bisa Mendeteksi Benda Transparan dengan Kamera dan AI
Wisuda ini merupakan wisuda daring kedua yang dilaksanakan Undip setelah wisuda daring pertama digelar pada akhir Juni lalu.
Wisuda ke-159 ini digelar pada Senin sampai Kamis (27-30 Juli 2020) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Prosesi wisuda bisa disaksikan langsung oleh wisudawan dan keluarga melalui channel YouTube Undip TV.
(dwk)
Tinggalkan Komentar