Download Teknologi App
Foto: Tempo
Teknologi.id – Kekuatan militer Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Beberapa kali pasukan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) bergabung dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada negara yang terjadi konflik.
Kehebatan militer Indonesia juga didukung oleh alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang canggih dan mampu bersaing dengan negara lain.
Terbukti banyak alutsista buatan Indonesia yang diakui dunia dan banyak dipesan oleh negara lain. Berikut 5 alutsista canggih yang diakui dunia
1. Pesawat CN-235
Foto: CNBC Indonesia
Baca juga: 5 Senjata Asal Indonesia yang Diperebutkan Banyak Negara
Pesawat CN-235 laris manis di mancanegara, sederet negara seperti Venezuela, Senegal, Burkina Faso, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Nepal, dan Brunei Darussalam membeli pesawat ini.
Direktur Utama Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro mengungkapkan harga CN-235 yang dikirim ke Senegal dijual dengan harga US$ 25 juta atau sekitar Rp380,5 miliar
Sedangkan yang dijual ke Nepal lebih mahal yakni sekitar US$ 30 juta atau sekitar Rp400 miliar karena konfigurasi berbeda, dikutip dari CNBC Indonesia hari Kamis 25 Februari 2021.
Teknologi yang digunakan yaitu Merlin Maritime Surveillance System yang dikembangkan oleh Integrated Surveillance and Defense, perusahaan berbasis di Oregon.
Merlin mission equipment terdiri dari maritime surveillance radar, electro-optical sensor turret dan electronic support measures system.
2. Kapal Selam Alugoro
Foto: Liputan6
Kapal Selam Alugoro menjadi kapal selam pertama yang diproduksi oleh Indonesia. Kapal ini memiliki panjang 61,3 meter berjenis Diesel Electric Submarine U209/1400 Chang Bogo Class.
Dikutip dari CNN Indonesia, kapal selam ini dilengkapi dengan sejumlah persenjataan yaitu delapan tabung torpedo sepanjang 533 mm dan 14 rudal.
3. Drone Elang Hitam
Foto: CNN Indonesia
Baca juga: Alasan Mengapa Manusia di Bumi Sangat Terobsesi oleh Mars
Drone Elang Hitam memiliki radius operasional 250 kilometer dan cruising altitude 3000-5000 meter dengan kecepatan maksimum 235 kilometer per jam.
Drone Elang Hitam mampu terbang dengan ketinggian maksimal 7200 meter dan mampu terus terbang tanpa henti hingga 30 jam.
Drone ini bisa lepas landas dengan landasan pacu sepanjang 700 meter dan bisa mendarat di landasan pacu sepanjang 500 meter.
4. Tank Harimau
Foto: VIVA
Dikutip dari Detik, tank ini memiliki meriam 105 mm dan senapan mesin kaliber 7,62 mm dengan bobot 30-35 ton.
Selain itu, tank ini dilengkapi dengan BMS (Battlefield Management System) yang terintegrasi penuh untuk mendukung situasi tempur modern.
5. Smart Eagle II
Foto: JalanTikus
Baca juga: 5 Android Rp1 Jutaan yang Cocok untuk Gaming FPS dan MOBA
Smart Eagle II adalah pesawat tanpa awak (UAV) milik Indonesia yang dibuat oleh PT. Aviator Teknologi Indonesia yang bertujuan untuk kepentingan intelijen Indonesia.
UAV canggih ini dibekali dengan mesin 2 tak berdiameter 150 cm yang mampu terbang selama 6 jam. Smart Eagle II pertama kali diuji coba di salah satu tempat di pantai selatan Jawa Barat.
Dikutip dari JalanTikus, keunggulan UAV ini dilengkapi dengan color TV Camera dan mampu beroperasi pada malam hari menggunakan Therman Imaging atau disebut TIS Camera untuk penginderaannya.
(fpk)
Tinggalkan Komentar